Ahad 06 Sep 2020 07:43 WIB

Mulan, Kisah Nyata di Balik Pendekar Legendaris Tiongkok

Disney+ sudah mulai tayangkan live-action Mulan secara streaming.

Film live-action Disney, Mulan.
Foto: Jasin Boland/Disney via AP
Film live-action Disney, Mulan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk generasi yang tumbuh pada 1990-an, rilis film animasi Disney 1998 Mulan menandai kedatangan seorang pahlawan yang tiada duanya. Seorang wanita yang berjuang melawan ekspektasi masyarakat dan norma gender untuk menjunjung tinggi nilai-nilai seperti keberanian, kepercayaan diri, dan tekad tak terbatas.

Lebih dari dua dekade setelah film itu rilis, salah satu film klasik terakhir di era Disney Renaissance yang berlangsung dari 1989 hingga 1999. Kini Disney merilis versi live-action dari kisah tersebut pada platform streaming Disney Plus (Disney +).

Film animasi dan live-action Mulan menceritakan kisah seorang wanita muda yang memutuskan mendaftar menjadi tentara Tiongkok menggantikan ayahnya yang sudah lanjut usia, menyembunyikan identitas aslinya dengan berpura-pura menjadi seorang pria. Meskipun banyak orang mungkin mengaitkan Mulan dengan film-film Disney, beberapa mungkin tidak mengetahui asal mula ceritanya. Akarnya dapat ditelusuri kembali ke cerita rakyat, sejak berabad-abad lalu.

Meskipun tidak dapat dipastikan, apakah Mulan adalah orang sungguhan, tapi kisahnya telah menginspirasi banyak orang selama ratusan tahun. Sebuah warisan yang berlanjut hingga hari ini.

Dari mana asalnya kisah Mulan? Kisah Mulan berasal dari puisi Tiongkok kuno yang disebut Ballad of Mulan, yang berlatarkan Dinasti Wei Utara, antara 386 hingga 534 M. Pada zaman Wei Utara, orang Hun atau orang Xiongnu sering menginvasi bagian utara China Han, kata perusahaan tur China Highlights.

"Berdasarkan dokumen sejarah China, perang nyata terjadi antara negara bagian Wei Utara dan negara bagian Mongol bernama Rouran," kata perusahaan itu dilansir dari Independent.

Pada 429, kaisar (khan) Wei Utara memimpin pasukan untuk melawan Rouran yang menurut Ballad of Mulan berlangsung selama 12 tahun. Dalam Ballad of Mulan, setelah Mulan mendaftar militer, dia akhirnya unggul dalam posisinya. Terlebih setelah mendapat pelajaran seni bela diri dan cara bertarung dalam perang.

Dia tetap menjadi pejuang selama 12 tahun, sambil menyembunyikan identitas aslinya. Ketika waktunya di militer berakhir, dia kembali ke rumah ke keluarganya, menolak tawaran pengakuan untuk peran yang dia mainkan. Hanya pada titik itulah, kata cerita China Highlights, rekan-rekan tentaranya mengetahui bahwa Mulan adalah seorang wanita.

Menurut China Highlights, Ballad of Mulan menjadi terkenal selama Dinasti Tang di Tiongkok, yakni antara 618 hingga 907 M, saat itu mulai beredar lebih luas sebagai cerita rakyat yang biasa diceritakan. Berabad-abad setelah kisah Mulan menjadi terkenal, penulis drama abad ke-16 Xu Wei menulis adaptasi dari puisi asli untuk panggung yang diberi judul “Pahlawan Mulan Pergi ke Perang di Tempat Ayahnya” yang menjadi sebuah drama dalam dua babak.

Abad berikutnya, sebuah buku berjudul Romance of Sui and Tang oleh Chu Renhuo terbit dengan menawarkan interpretasi yang sedikit berbeda tentang cerita Mulan.

Dalam buku Negotiating Masculinities in Late Imperial China pada 2006, penulis Martin W Huang menyelidiki cara kerja bagian dalam cerita tersebut. Kisah yang dikerjakan ulang menceritakan kisah yang sama tentang Mulan bergabung dengan tentara alih-alih ayahnya, kali ini berlatar abad ketujuh.

Dalam ceritanya, Mulan ditangkap di medan perang oleh raja Xia Duo Jiande. Setelah ditangkap, Mulan bertemu dengan putrinya, Duo Xianniang yang juga seorang pejuang, yang menjadi "saudara angkatnya.”

Sementara di Ballad of Mulan, sang prajurit kembali ke keluarganya ketika hari-hari pertempurannya berakhir. Dalam Roman Sui dan Tang, saat Mulan pulang, dia menemukan ayahnya meninggal dan ibunya menikah lagi. Setelah itu, Mulan diperintahkan bergabung dengan harem seorang khan Turki. Huang menceritakan bagaimana dalam dongeng tersebut, Renhuo menulis bahwa daripada bergabung dengan harem seperti yang diperintahkan, Mulan memutuskan bunuh diri.

Belum ada jawaban jelas tentang apakah Mulan adalah orang yang nyata atau tidak. Beberapa percaya dia memang benar ada. Di situs mulanbook.com disebutkan ada tugu peringatan yang didedikasikan untuk Mulan di Hubei. Hubei diklaim sebagai kampung halaman asli sang pejuang.

Sementara sejarawan Zhu Guozhen mengklaim Mulan lahir di Bozhou. Akademisi lain mengatakan Mulan berasal dari daerah termasuk Shanxi, Henan, dan Hebei.

Konsensus umum tampaknya menunjukkan Mulan adalah tokoh fiktif. Namun, terlepas dari apakah Mulan adalah orang yang nyata atau tidak, dia tetap menjadi sosok yang inspiratif bagi anak-anak dan orang dewasa.

Mulan sering digambarkan sebagai salah satu karakter top yang pernah dirilis oleh Disney, belum lagi salah satu pahlawan wanita paling populer di studio film. Diakhiri dengan salah satu kutipan paling berkesan dari film klasik Disney 1998 itu, “Bunga yang mekar dalam kesulitan adalah yang paling langka dan indah dari semuanya.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement