Ahad 06 Sep 2020 06:07 WIB

Tentara Israel Ledakan Rumah, Dua Warga Palestina Terluka

Warga Palestina terluka karena razia pasukan Israel

 Seorang pria Palestina bereaksi setelah pasukan Israel menghancurkan rumahnya di kawasan Tepi Barat Masafer dekat Yatta, 02 September 2020. Israel secara rutin menghancurkan rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat yang kehilangan izin bangunan untuk Area tersebut.
Foto: EPA-EFE/ABED AL HASHLAMOUN
Seorang pria Palestina bereaksi setelah pasukan Israel menghancurkan rumahnya di kawasan Tepi Barat Masafer dekat Yatta, 02 September 2020. Israel secara rutin menghancurkan rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat yang kehilangan izin bangunan untuk Area tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, -- Dua warga Palestina bersenjata terluka dalam serangan Israel Sabtu malam (5/9) di kota Jenin, Tepi Barat. Sebuah pernyataan dari Pasukan Pertahanan Israel mengatakan keduanya terluka ketika pasukan meledakkan pintu rumah tempat mereka menginap.

Pasangan itu diidentifikasi oleh kantor berita resmi Otoritas Palestina Wafa sebagai saudara Ahmad dan Mohammad Jadoun, keduanya berusia 20 tahunan.

A screenshot from a video published September 5, 2020, showing Israeli troops carrying a pair of Palestinians on stretchers in the West Bank city of Jenin. (Screen capture: Twitter)

Menurut militer Israel, kerusuhan terjadi ketika pasukan melakukan penangkapan dan warga Palestina melepaskan tembakan ke arah tentara. Warga Palestina ada  juga yang melemparkan granat dan bahan peledak ke arah tentara Israel. Namun, tidak ada tentara Israel yang terluka.

Pernyataan militer Israel tidak menyebutkan apa yang diduga dilakukan saudara-saudara itu.

Pasukan Israel melakukan penggerebekan setiap malam di Tepi Barat untuk menangkap tersangka yang diduga terlibat dalam lemparan batu, kerusuhan, dan apa yang disebutnya sebagai aktivitas teror.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement