Sabtu 05 Sep 2020 22:35 WIB

Tahanan Muslim Uzbekistan Dilarang Bertemu Keluarganya

Seorang tahanan Muslim Uzbekistan dipindah ke penjara yang jauh dari keluarga.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Ani Nursalikah
Tahanan Muslim Uzbekistan Dilarang Bertemu Keluarganya. Muslim Uzbekistan sedang sholat. Ilustrasi
Foto: asianews.it
Tahanan Muslim Uzbekistan Dilarang Bertemu Keluarganya. Muslim Uzbekistan sedang sholat. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TASHKENT - Khayrullo Turdiyevich Tursunov, seorang tahanan Muslim berusia 45 tahun, dipindahkan dari penjara rezim khusus di Karaulbazar ke penjara ketat di Navoiy, timur laut Uzbekistan.

Keluarganya, yang tidak bisa mengunjunginya secara resmi karena pandemi Covid-19, tinggal di Karshi di selatan negara itu. Karshi berjarak sekitar 250 kilometer dari Navoiy. Jarak tersebut ditempuh selama empat jam perjalanan karena kondisi jalan yang buruk.

Baca Juga

Kerabat Tursonov bertanya-tanya mengapa pihak berwenang memindahkannya ke penjara yang begitu jauh alih-alih menahannya di penjara terdekat. Dilansir di Asian News, Sabtu (5/9), dijelaskan keluarga tersebut juga prihatin karena dalam panggilan telepon baru-baru ini Khayrullo meminta saudara perempuannya Nigora Tursunova mengunjunginya mungkin untuk terakhir kalinya.

Kakaknya mengkhawatirkan kesehatan Khayrullo yang terkena TBC di penjara Karaulbazar. Sementara itu, petugas penjara mengklaim keselamatannya dijamin dan dia melakukan pekerjaan yang berguna.

Pada Juni 2013, Khayrullo Tursunov dijatuhi hukuman 16 tahun penjara karena mempelajari Alquran dan berdoa secara pribadi dengan sesama Muslim. Kegiatan semacam itu tidak diizinkan. Akibatnya, Tursunov ditangkap setelah diekstradisi dari Kazakhstan. 

http://www.asianews.it/news-en/Muslim-prisoner-of-conscience-denied-family-visits-50953.html

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement