Ahad 06 Sep 2020 01:30 WIB

Empat Karyawan Hotel Ternama di Cipanas Positif Covid-19

Karyawan itu tak menunjukkan ada gejala terpapar Covid-19.

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Empat karyawan hotel ternama di kawasan objek wisata Cipanas Garut di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19. Hal diketahui berdasarkan hasil tes usap massal dari kalangan pegawai hotel di tempat wisata yang dilaksanakan pada 27 Agustus 2020.

"Hasil swab test yang dilaksanakan waktu lalu ada empat konfirmasi positif," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut Budi Gan Gan melalui telepon seluler di Garut, Sabtu.

Baca Juga

Ia menuturkan empat orang itu merupakan karyawan yang bekerja di tiga hotel ternama kawasan wisata Cipanas Garut dengan kondisi kesehatan tanpa gejala atau tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.

Meski tidak terlihat sakit, kata dia, mereka yang sudah terpapar positif Covid-19 terpaksa dijemput oleh petugas medis untuk menjalani isolasi dalam rangka perawatan medis.

"Mereka yang terpapar kondisinya biasa-biasa saja, dan sekarang sudah dijemput untuk dirawat," kata Budi.

Ia menyampaikan, adanya temuan kasus positif Covid-19 itu maka hotel yang bersangkutan akan ditutup sementara waktu, dan seluruh karyawan yang lainnya harus menjalani tes usap. Selain itu, lanjut dia, hotel tersebut akan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruang lingkungan hotel.

"Nanti selama penutupan akan dilakukan penyemprotan, untuk karyawan jangan dulu kerja selama hasil tesnya belum ada," katanya.

Menurut dia, karyawan yang terpapar positif Covid-19 itu kemungkinan dari luar aktivitas hotel atau bukan saat memberikan pelayanan kepada pengunjung. Hasil peninjauan di lapangan, kata Budi, seluruh hotel di objek wisata Cipanas Garut sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti pemeriksaan suhu tubuh, cuci tangan sebelum masuk hotel dan wajib pakai masker.

"Protokol kesehatan di hotel itu ketat, bahkan pegawai hotel selama ini tidak ada kontak fisik dengan pengunjung untuk menghindari penularan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement