Jumat 04 Sep 2020 10:25 WIB

IHSG Terkoreksi Terimbas Pelemahan Bursa Global

Menjeang siang IHSG melemah ke posisi 5.220,84

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja membersihkan lantai di samping grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi
Foto: ANTARA /Aprillio Akbar
Pekerja membersihkan lantai di samping grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan Jumat (4/9). Indeks saham melemah di atas satu persen atau turun 59 poin ke level 5.220,84.

Pelemahan IHSG hari ini sejalan dengan mayoritas bursa global yang terkoreksi tajam. Pasar saham AS terkoreksi dalam pada perdagangan semalam dengan penurunan tajam di industri teknologi.

Baca Juga

Indeks Nasdaq memimpin pelemahan dengan turun sebesar 4,96 persen. Kemudian diikuti S&P 500 turun 3,51 persen dan Dow Jones turun 2,78 persen.

"Di sisi lain yield 10Y Treasury AS turun bergerak konsolidasi di level 0,636 persen. Koreksi dalam pada pasar saham AS menyusul rally tajam dalam dua bulan terakhir," kata kepala riset Samuel Sekuritas Indonesia, Suria Dharma, Jumat (4/9).

Tidak hanya terjadi di pasar ekuitas, koreksi pasar juga terjadi di bursa komoditas. Nickel turun 4,01 persen menjadi 15,075 dolar AS per ton, dan Brent melemah 0,97 Persen ke level 44.00 dolar AS per barrel diikuti Gold (Comex) turun 0,53 persen ke level 1,934.4 per troy oz.

Perdagangan IHSG kemarin ditutup melemah 0,59 persen ke level 5.280,8 dengan investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp839,4 miliar. Sementara pagi ini bursa regional Nikkei dan Kospi turun melemah masing-masing 1,26 persen dan 2,18 persen.

"Kami melihat sentimen pelemahan ini dapat berimbas pada investor dalam negeri," tutup Suria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement