Jumat 04 Sep 2020 09:54 WIB

Big Hit Siap IPO, Personel BTS akan Dapat Rp 11,92 Triliun

Big Hit akan memberikan 478.965 lembar saham ke tujuh anggota BTS.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nidia Zuraya
Big Hit Entertainment.
Foto: wikimedia.org
Big Hit Entertainment.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL – Boyband populer Korea Selatan, BTS, akan menjadi pemegang saham muiltijutawan setelah saham label mereka, Big Hit Entertainment. Saat ini, perusahaan hiburan tersebut sedang mempersiapkan penawaran umum saham perdana (IPO) yang diperkirakan dapat mengumpulkan penawaran hingga 926,6 miliar won atau 811 juta dolar AS (sekitar Rp 11,922 triliun).

Seperti dilansir di Reuters, Jumat (4/9), CEO Big Hit dan pemegang saham terbesarnya, Bang Si Hyuk mengumumkan akan memberikan 478.965 lembar saham ke tujuh anggota BTS.  Artinya, tiap personel mendapatkan 68.385 lembar saham.

Baca Juga

"Untuk memperkuat kemitraan jangka panjang dengan artis-artis inti dan meningkatkan semangat kerja yang tinggi dengan berbagi hasil dari pertumbuhan perusahaan," kata agensi, menjelaskan tujuan pemberian saham perusahaan ke BTS, Rabu (2/9).

Setiap anggota BTS diperkirakan akan mendapatkan 9,23 miliar won saham, atau 64,6 miliar won seluruhnya, apabila IPO dihargai di atas kisarannya pada Oktober.

Analis di eBEST Investment & Securities Kim Hyun-yong mengatakan, hadiah saham yang diberikan Bang kepada BTS dapat dilihat sebagai upaya agensi untuk mengeratkan hubungan personel boyband dengan label.

Big Hit sendiri berencana menawarkan sekitar 7,1 juta saham dengan kisaran harga indikatif 105 ribu sampai 135 ribu won per saham. Para analis menilai, penetapan harga berpotensi menambah nilai perusahaan hingga 4,8 triliun won (4,04 miliar dolar AS) dengan opsi konversi saham.

Analis di KTB Investment and Securities Nam Hyo-Ji mengatakan, penjualan saham Big Hit Entertainment berpotensi laris setelah listing karena banyaknya likuiditas di pasar saat ini. "Maka itu, sekarang kembali lagi pada kinerja Big Hit. Tapi, kurangnya konser fisik karena Covid-19 kemungkinan bisa berdampak negatif," tuturnya.

BTS merupakan tumpuan utama kinerja Big Hit Entertainment. Pada semester pertama 2019 dan 2020, BTS menyumbang hingga 97,4 persen dan 87,7 persen dari pendapatan agensi.

Pada pekan ini, BTS menjadi musisi Korea Selatan pertama yang menduduki peringkat teratas tangga lagu Billboard Amerika Serikat dengan lagu terbaru, Dynamite. Single berbahasa Inggris pertama mereka ini sangat populer di kalangan penggemar pop Amerika, dengan video Youtube yang sudah ditonton lebih dari 284 juta kali.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement