REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI -- Pelatih timnas Wales, Ryan Giggs menjadikan Liga Bangsa-bangsa atau Nations League sebagai ajang eksperimen membangun skuatnya. Timnya akan menghadapi Finlandia di Helsinki, Finlandia, Jumat (4/9) dini hari WIB.
Wales berada di Liga B Grup 4. Mereka memulai perjalanan dengan melawan Finlandia, kemudian menjamu Bulgaria di Cardiff pada Ahad (6/9). Karena Euro 2020 ditunda hingga tahun depan, maka Giggs akan menjadikan Nations League sebagai laboratorium percobaan untuk menatap kompetisi yang lebih bergensi.
"Kami memiliki beberapa wajah baru dan orang lama. Ini adalah kesepatan bagi pemain untuk membuktikan kualitas hingga 10 bulan mendatang," katanya seperti dilansir Sports Mole, Kamis (3/9).
Meski memberanikan diri bereksperimen, Giggs ingin tetap mengincar kemenangan di setiap pertandingan dalam beberapa hari mendatang. "Kami sudah tidak bekerja sama hampir 10 bulan tapi kondisi mereka baik-baik saja," ucap mantan pemain Manchester United (MU) tersebut.
Gareth Bale akan memipin rekan-rekan setimnya sebagai kapten. Bersama pemain senior lain seperti Ben Davies, Chris Gunter dan Wayne Hennessey, mereka ditugaskan membimbing penggawa junior yang ikut berangkat.
Giggs membawa pemain U-21 Wales seperti Neco Williams dan Ben Cabango untuk melakoni debut di timnas senior. Giggs beralasan, ingin mengadaptasi budaya di MU yang mengombinasikan pemain muda dan senior dengan padu.
"Saya ingin membuat suasana seperti di MU. Banyak pemain muda yang akan bermain di skuat utama. Sebab, tujuan mereka adalah bermain di tim senior," ucapnya.
"Penting menciptakan atmosfer seperti di klub sebagai kejutan bagi para pemain. Kami sudah mengenal mereka dan memerhatikan cara mereka berlatih," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
