Kamis 03 Sep 2020 20:13 WIB

Versi Titanium Samsung Galaxy Watch 3 Diluncurkan di Jerman

Perangkat ini gunakan titanium sebagai pengganti baja tahan karat.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Nora Azizah
Versi Titanium Samsung Galaxy Watch 3 Diluncurkan di Jerman (Foto: Samsung Galaxy Watch 3)
Foto: gizchina
Versi Titanium Samsung Galaxy Watch 3 Diluncurkan di Jerman (Foto: Samsung Galaxy Watch 3)

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Samsung meluncurkan versi lebih premium dari Galaxy Watch 3. Perangkat ini menggunakan titanium sebagai pengganti baja tahan karat biasa.

Dilansir dari GSM Arena, Kamis (3/9) Samsung Jerman mengunggah siaran pers. Mereka mengatakan jam tangan akan tersedia daring mulai 18 September.

Baca Juga

Samsung Galaxy Watch 3 Titan hanya akan hadir dalam ukuran 45mm (tidak disebutkan opsi 41mm) dan akan hadir dengan warna Mystic Black secara eksklusif. Gelangnya terbuat dari stainless steel, hanya badan arlojinya saja yang titanium.

Versi premium ini tampaknya tidak dapat dilihat di luar Jerman untuk saat ini. Tidak tahu pasar lain mana yang akan mendapatkannya lagi. Konsumen bisa melihatnya di toko daring.

Perangkat ini dibanderol dengan harga 633 euro. Harga tersebut cukup premium daripada harga jam tangan biasa 45mm. Sebagai catatan model Titan hanya untuk WiF, tidak ada opsi LTE.

Samsung mengumumkan model terbaru dalam jajaran jam tangan pintarnya, Galaxy Watch 3 pada awal Agustus. Watch 3 menggantikan Galaxy Watch yang pertama kali dirilis pada 2018 dan bergabung dengan Galaxy Watch Active dan Watch Active 2 di jajaran Samsung saat ini.

Watch 3 tersedia dalam ukuran berbeda, 41 mm dan 45mm, masing-masing dengan variasi Bluetooth atau LTE. Versi 41 mm akan tersedia dalam warna bronze atau hitam.

Kedua model memiliki layar OLED penuh warna dengan Gorilla Glass. Keduanya menjalankan platform Tizen Samsung. Artinya, perangkat bekerja paling baik dengan ponsel Samsung sendiri, berjalan dengan baik di ponsel Android lainnya dan tidak benar-benar memainkan dengan baik di iPhone.

Meskipun, secara teknis Samsung mendukung koneksi ke iOS. Namun, platform wearable Samsung umumnya dianggap lebih baik daripada Wear OS milik Google.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement