REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Aktor Inggris John Boyega mengkritik perlakuan terhadap pemeran kulit hitam dalam film Star Wars. Menurut dia, tokoh berkulit hitam dipromosikan sebagai elemen penting dalam film tetapi pada akhirnya disingkirkan.
Hal itu ia ungkap dalam wawancara dengan majalah GQ. Boyega juga mengungkap kekecewaannya sebagai pemeran stormtrooper Finn yang harus hilang di episode-episode akhir Star Wars yang ditutup dengan The Rise of Skywalker pada 2019.
“Saya hanya ingin mengatakan kepada Disney, janganlah mempromosikan karakter berkulit hitam, memosisikan mereka sebagai peran penting dalam waralaba, tapi kemudian menyingkirkannya. Itu tidak baik. Saya jujur terhadap ini," kata Boyega.
Dia mengatakan bahwa aktor non-kulit putih lainnya seperti Naomi Ackie, Kelly Marie Tran dan Oscar Isaac mengalami nasib serupa. Sementara Adam Driver dan Daisy Ridley menjadi pemeran utama sebagai Kylo Ren dan Rey.
“Mereka memberikan semua sorotan untuk Adam Driver dan Daisy Ridley. Mari jujur. Daisy tahu ini. Adam tahu ini. Semua orang tahu," tegas Boyega seperti dilansir dari laman The Daily Cambridge, Kamis (3/9).
Hengkangnya Boyega dari Star Wars mulai tercium publik sejak Juli lalu. Hal itu terungkap ketika Boyega berbagi foto di Instagram pribadinya. Dalam potret itu ia terlihat mengenakan ponco plastik dan masker wajah untuk mengurangi kemungkinan penularan Covid-19.
Dalam kolom komentar, seorang warganet bertanya apakah dia akan tetap bermain di waralaba Star Wars atau tidak. Dan aktor kelahiran 1992 tersebut memberi jawaban mengejut.
"Tidak, terima kasih. Saya telah pindah," kata Boyega sambil menambahkan emoji hati.
Pidato emosional Boyega di tengah aksi anti-rasisme di London pasca kematian George Floyd juga mendapat sorotan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
