Kamis 03 Sep 2020 18:07 WIB

Laporan: China Incar Pangkalan dari Kenya Hingga Indonesia

Pentagon menyebut China terus memperkuat kekuatan militer mereka.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Kapal penghancur Cina 055.
Foto: Youtube
Kapal penghancur Cina 055.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Media India melaporkan China memiliki Angkatan Laut terbesar di dunia. China dikabarkan juga sedang mencari dengan agresif pangkalan logistik baru di wilayah Indo-Pasifik.  

Times of India mengutip laporan yang disampaikan Pentagon pada Kongres Amerika Serikat (AS), Selasa (1/9) lalu.  Laporan meyakini China tengah memperkuat kekuatan militer mereka, dan Negeri Tirai Bambu tengah melipatgandakan jumlah hulu ledak nuklirnya.

Baca Juga

Dari mulai memperkuat rudal jarak jauh, mengintegrasikan kapal selam nuklir dengan pertahanan udara, dan kemampuan perang elektronik dan luar angkasa.  Dalam laporan tersebut Pentagon mencatat India harus menanggapi dengan serius upaya Cina memperluas jejak angkatan lautnya di Wilayah Samudra India (IOR).

Pentagon mengatakan jejak maritim Beijing semakin luas sejak China mendirikan pangkalan militer luar negeri pertama mereka di Tanduk Afrika, Djibaoti pada Agustus 2017 lalu. Menurut Pentagon, China juga menikmati akses tanpa batas ke pelabuhan Karachi dan Gwadar di Pakistan.

Dalam laporan tersebut Pentagon mengatakan China ingin mendirikan pangkalan logistik militer di negara Asia Tenggara, Timur Tengah dan Afrika. Mulai dari Myanmar, Thailand, Singapura, Indonesia, Pakistan, Sri Lanka, Uni Emirat Arab, Kenya, Seychelles, Tanzania, Angola dan Tajikistan.

Laporan itu mengatakan China memiliki 350 kapal perang dan selam. Termasuk  lebih dari 130 'kapal tempur permukaan'. Kekuatan Angkatan Laut Cina telah melampaui Amerika Serikat yang hanya 293 kapal perang.

Pentagon mengatakan tentu Angkatan Laut AS memiliki teknologi yang lebih canggih. Negeri Paman Sam memiliki 11 kapal induk 'super' yang masing-masing mampu membawa 80 hingga 90 pesawat tempur. Sementara China hanya memiliki dua kapal induk.

Namun saat ini China sedang membangun dua kapal induk lagi dan mereka ingin memiliki setidaknya 10 kapal induk. India juga harus khawatir dengan cepatnya perkembangan kesepakatan rahasia China-Pakistan di IOR.

Times of India melaporkan Beijing memasok delapan kapal selam diesel elektrik kelas Yuan, empat kapal frigat siluman Type-054A dan kapal-kapal dan senjata lainnya. Kekuatan Angkatan Laut India lebih lemah dibandingkan China.

Angkatan Laut India hanya memiliki satu kapal induk, 10 kapal destroyer, 14 kapa frigat, 11 corvette, 15 kapal diesel elektrik dan dua kapal tenaga nuklir. Sementara kapal induk kedua India yang bernama INS Vikrant baru beroperas pada bulan September 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement