Kamis 03 Sep 2020 16:02 WIB

Eriksen Masih Betah di Inter Milan

Eriksen belum menemukan bentuk permainan terbaiknya sejak bergabung di skuat Inter.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang Inter Milan Christian Eriksen.
Foto: EPA-EFE/Mateo Bazzi
Gelandang Inter Milan Christian Eriksen.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gelandang Inter Milan, Christian Eriksen, menegaskan masih bahagia di Inter meski klub sedang mempertimbangkan untuk menjualnya musim panas ini. Pemain asal Denmark itu baru saja berseragam Inter pada Januari lalu dari Tottenham Hotspur.

Eriksen belum menemukan bentuk permainan terbaiknya sejak bergabung bersama skuat Nerazzurri. Ia seringkali duduk di bangku cadangan. Meski demikian, Eriksen bertekad memperjuangkan tempat utama di skuat asuhan Antonio Conte musim mendatang.

"Saya dulu selalu menjadi starter, sekarang saya menjalani situasi baru," ujar Eriksen dilansir dari Tribalfootball, Rabu (3/9).

Eriksen akan berusaha keluar dari keterpurukan. Ia menyadari harus banyak evaluasi diri dari permainan sebelumnya demi kebaikan di masa depan. Ia juga menegaskan senang dengan keputusan bergabung bersama Inter.

Saat ini Eriksen masih fokus bersama tim nasional Denmark. Ia juga belum memikirkan seperti apa permainan yang akan dijalankan ketika bergabung bersama klub. Namun yang pasti ia berharap mendapatkan tempat yang terbaik. "Saya pasti berharap untuk kembali dan semua orang memulai dari awal, kemudian kami harus melihat apa yang sebenarnya dipikirkan pelatih,” katanya.

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, ingin mendatangkan Arturo Vidal dari Barcelona. Oleh karena itu, Conte tak bisa menjamin Eriksen mendapatkan tempat utama musim depan. Corriere dello Sports melaporkan, Inter siap melepas Eriksen dengan harga 50 juta euro.

Harga tersebut naik dua kali lipat ketika Inter membeli dari Tottenham sebesar 27,5 juta euro awal tahun ini. Inter pun diprediksi akan mudah mendapatkan Vidal karena pelatih anyar Barcelona, Ronald Koeman sedang merombak besar-besar tim dengan cara membuang beberapa pemain senior.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement