Kamis 03 Sep 2020 11:42 WIB

Satu Keluarga di Sultra Meninggal Berstatus Positif Covid-19

Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak meninggal di RS Bahteramas, Kendari.

Perawat rumah sakit Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara mengenakan pakaian pengaman di ruang isolasi khusus untuk pasien yang terinfeksi Covid-19, Kendari, Sulawesi Tenggara. (ilustrasi)
Foto: Antara/Jojon
Perawat rumah sakit Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara mengenakan pakaian pengaman di ruang isolasi khusus untuk pasien yang terinfeksi Covid-19, Kendari, Sulawesi Tenggara. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Satu keluarga terdiri atas ayah, ibu, dan anak di Provinsi Sulawesi Sulawesi Tenggara (Sultra) dinyatakan meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif corona virus disease atau Covid-19. Ketiganya meninggal di RS Bahteramas, Kendari.

"Meninggal pertama anaknya berinisial ENI (54) pada Minggu (30/8) pukul 13.30 Wita. Kemudian disusul sang ayah berinisial NT (77) pada Selasa (1/9) pukul 08.45 Wita. Terakhir ibunya atau istri NT, meninggal Kamis (3/9) pukul 04.30 Wita Subuh tadi," kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal, Kamis.

Baca Juga

Rabiul, yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra menjelaskan, bahwa ketiga pasien tersebut masuk ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Bahteramas dalam waktu tidak bersamaan. Ibunya masuk pada Jumat (28/8) pukul 22.30 Wita, anaknya masuk pada Sabtu (29/8) pukul 09.20 Wita, kemudian ayahnya pada Senin (31/8) pukul 12.00 Wita.

"Hasil rapid test-nya (tes cepat Covid-19) ketiga pasien itu reaktif. Hasil uji usap positif dan hasil rontgen (ada) pneumonia," jelas Rabiul.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid-19 Sultra hingga Kamis (3/9)pukul 10.00 Wita, tercatat total total kasus meninggal dunia menjadi 33 orang dan kasus konfirmasi positif Covid-19 1.623 orang. Adapun pasien yang telah dinyatakan sembuh 1.092 orang dan yang tengah menjalani perawatan atau isolasi mandiri sebanyak 499 orang.

Adapun, perincian ke-33 orang kasus meninggal di Sultra di antaranya Kota Kendari jadi 15 orang, Kabupaten Munadua orang, Buton empat orang, Kolakasatu orang, Kolaka Utara dua orang, Kota Baubauenam orang, Buton Selatan satu orang dan Kabupaten Konawe Selatan dua orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement