Kamis 03 Sep 2020 01:21 WIB

Sopir Bus di Ponorogo Terpapar Covid-19

Tambahan kasus Covid-19 ini menggenapkan jumlah kasus di Ponorogo mencapai 276 orang.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni melaporkan adanya penambahan 15 kasus positif Covid-19 terbaru, Rabu (2/9). Tambahan ini menggenapkan kasus Covid-19 mencapai 276 orang.

Dari 15 kasus terbaru, satu di antaranya dialami oleh sopir bus yang berdomisili di Babadan. Pria berusia 52 tahun tersebut merasakan keluhan berupa lemas, keringat dingin, tidak mau makan dan minum serta demam. "Batuk dan punya riwayat diabetes mellitus," ujar Ipong kepada Republika.co.id, Rabu (2/9) malam.

Baca Juga

Selain sopir, kasus terbaru juga dialami seorang perempuan berusia 50 tahun. Warga Slahung ini melakukan tes usap secara mandiri di salah satu RS Surabaya untuk keperluan ke Hongkong. Setelah diketahui hasil positif, pasien pulang ke Ponorogo dengan mengendarai travel lalu ke RSUD.

Di sisi lain, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah lima orang. Pasien-pasien tersebut tersebar di tiga kecamatan. Tiga dari Kecamatan Ponorogo dan masing-masing satu dari Kauman dan Jambon.

 

Ipong mengingatkan masyarakat agar tetap waspada ketika terpaksa harus beraktivitas di luar rumah. Masyarakat harus menyiapkan beberapa helai masker kain di tas lalu mengenakannya dengan benar dan tepat. Tidak lupa juga untuk tetap jaga jarak dan rutin mencuci tangan pakai sabun serta hand sanitizer.

Warga juga perlu terus meningkatkan imunitas tubuh dengan olahraga, gembira dan berpikir positif. Tidak lupa makan dengan nutrisi yang sehat dan istirahat cukup. "Terapkan ekstra disiplin terhadap protokol kesehatan jika terpaksa harus pergi/pulang dari zona merah," ungkapnya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement