Rabu 02 Sep 2020 23:49 WIB

Bersiap Nikmati Mulan di Layanan Streaming

Mulan akan bergabung denganTrolls World Tour di layanan streaming.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Qommarria Rostanti
Film Mulan.
Foto: Disney
Film Mulan.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pejabat eksekutif tertinggi The Walt Disney Company, Bob Chapek, telah mengatakan akan mengalihkan film Mulan ke layanan over the top (OTT) milik Disney, Disney +. Hal itu lantaran pandemi Covid-19 yang tak memungkinkan film tersebut tayang di bioskop.

Seperti dilansir di Vulture, Rabu (2/9), keputusan tersebut menjadi langkah mendadak dan sangat drastis. Hal ini mengingat film adaptasi dengan anggaran besar di Disney ini sebelumnya akan dirilis pada Maret di bioskop. Rencana awalnya, film ini baru akan muncul di Disney+ pada 4 September.

Chepak merinci rencana peluncuran film di Disney+ dengan bajet senilai 200 juta dolar AS itu untuk didistribusikan di beberapa negara di mana tak tersedia Disney +. Sementara, dia juga akan mendistribusikan Mulan sebagai judul sesuai permintaan seharga 29,99 dolar AS per sewa di negara-negara termasuk AS, Kanada, dan Selandia Baru tempat Disney+ aktif dan berjalan.

Beralihnya film ini ke layanan OTT, kemungkinan menjadi penentu arah dan titik kritis untuk industri film. Hal itu mengingat, judul film ini memiliki nilai jual yang sangat menguntungkan jika rilis di bioskop, termasuk di China, yang merupakan pasar film terbesar kedua di dunia.

Peluncuran film Mulan mulai ditunda dari mulai Maret yang kemudian mundur menjadi 24 Juli. Hingga akhirnya, pada bulan lalu, setelah menghabiskan uang untuk promosi, Disney memutuskan untuk mengalihkan Mulan ke layanan streaming.

Film lainnya yakni The New Mutants dan Black Widow, dijadwalkan tayang akhir tahun ini. Sekarang Mulan siap bergabung dengan film streaming ramah keluarga seperti Scoob! dan Trolls World Tour yang menghasilkan hampir 100 juta dolar AS selama tayangannya berjalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement