Rabu 02 Sep 2020 21:38 WIB

Polisi Periksa 14 Orang Dalami Kasus Pembunuhan Wartawan

Demas Laira ditemukan tewas dengan 17 luka tikaman di tubuhnya.

Ilustrasi Garis Polisi. Polisi telah memeriksa 14 orang terkait pembunuhan Demas Laira, wartawan media online yang ditemukan tewas dengan 17 luka tikaman di tubuhnya.
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Ilustrasi Garis Polisi. Polisi telah memeriksa 14 orang terkait pembunuhan Demas Laira, wartawan media online yang ditemukan tewas dengan 17 luka tikaman di tubuhnya.

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Polisi telah memeriksa 14 orang terkait pembunuhan Demas Laira, wartawan media online yang ditemukan tewas dengan 17 luka tikaman di tubuhnya. "Sampai saat ini, kami telah meminta keterangan terhadap 14 orang untuk mengungkap kasus pembuhan terhadap Demas Laira," kata Kapolres Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Zakiy ketika dihubungi dari Mamuju, Rabu (2/9).

Ia mengakui polisi masih kesulitan mengungkap kasus pembunuhan Demas Laira, akibat minimnya alat bukti yang mengarah kepada pelaku pembunuhan wartawan tersebut. "Kami memang masih betul-betul minim alat bukti yang kita temukan. Jadi, kami masih menelusuri sejak korban (Demas Laira) berangkat ke Palu Sulawesi Tengah pada 17 Agustus 2020. Anggota kami juga sudah ke sana (Palu) menelusuri kegiatannya apa saja, dimana dia berhenti. Kami telusuri sampai dia balik ke tempat kejadian perkara (TKP)," ujarnya.

Baca Juga

"Sampel yang kita temukan di TKP, yakni sepatu juga telah dikirim ke laboratorim forensik (labfor) Polri untuk diidentifikasi DNA dan segala macam yang bisa menjadi petunjuk," ujar Muhammad Zakiy.

Ia juga menyampaikan bahwa sejauh ini, motif pembunuhan tersebut diduga kuat mengarah ke persoalan pribadi. "Kemungkinan besar bukan terkait masalah pekerjaan. Kami juga sudah bertemu dengan redakturnya dari Menado Sulawesi Utara dan menyebutan bahwa Demas Laira baru bergabung sebagai wartawan pada 1 Agustus 2020," kata Zakiy.

"Jadi, memang fokus kami saat ini ke persoalan pribadi namun apakah itu masalah asmara atau persoalan lain itu belum bisa kami simpulkan. Makanya, kami sudah mengambil keterangan orang-orang terdekatnya juga yang mungkin kenal dekat dengan korban," tambahnya.

Demas Laira (28) seorang wartawan yang bekerja di beberapa media online, di antaranya kabardaerah.com, targetkasus.com serta sulawesion.com, ditemukan tewas dengan 17 luka tikaman di tubuhnya, di jalan poros Mamuju-Palu, Sulawesi Tengah. Tepatnya, di wilayah Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah pada Kamis dini hari (20/8) sekitar pukul 02.00 WITA.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang milik korban, yakni sebuah sepeda motor, dompet serta tiga kartu pers atas nama Demas Laira serta satu sepatu yang ditemukan di dekat jasad Demas Laira. Namun, telepon genggam milik korban tidak ditemukan di lokasi ditemukannya jasad Demas Laira.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement