Rabu 02 Sep 2020 15:12 WIB

Pembangunan Stasiun MRT Thamrin, JPO BI Bakal Dibongkar

Pengguna Transjakarta koridor 1 bisa gunakan zebra cross untuk menyeberang.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta Anies baswedan bersama Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Bank Indonesia di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (4/9).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Gubernur DKI Jakarta Anies baswedan bersama Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Bank Indonesia di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (4/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT MRT Jakarta akan melakukan pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bank Indonesia. Pembongkaran yang bakal berlangsung pada 4-20 September 2020 tersebut dilakukan sehubungan dengan tahap persiapan kontruksi pembangunan Stasiun Thamrin MRT Jakarta.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, PT MRT Jakarta bersama dengan kontraktor pelaksana (Shimizu-Adhi Karya Joint Venture) telah menyusun metode pekerjaan pembongkaran JPO yang dinilai paling efektif, baik dari sisi teknis maupun jaminan keamanan dan keselamatan kerja serta kepentingan publik.

“Untuk menunjang penyelenggaraan pembongkaran JPO Bank Indonesia ini, selama pekerjaan berlangsung akan dilaksanakan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) pada Jalan M.H. Thamrin dari Simpang Jalan Kebon Sirih sampai Simpang Jalan Medan Merdeka,” kata Kamaluddin dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu (2/9).

Rekayasa lalu lintas itu, lanjutnya, telah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya. Kamaluddin melanjutkan, JPO Bank Indonesia akan ditutup sejak tanggal 4 September 2020.

Pengguna layanan Bus Transjakarta Koridor 1 dapat menggunakan fasilitas penyeberangan zebra cross pada Simpang Jalan MH Thamrin–Jalan Kebon Sirih. “PT MRT Jakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung. Kami mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek MRT Jakarta Fase 2,” ujar dia.

Pihaknya juga berharap para pengguna jalan dan angkutan umum agar memperhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas konstruksi di lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement