REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 38 pegawai Universitas Padjadjaran (Unpad) yang terdiri dari sejumlah pimpinan dan tenaga kependidikan menjalani uji usap pada Senin (31/8) lalu di Rumah Sakit Pendidikan Unpad. Hasilnya, ke 38 orang tersebut dinyatakan negatif telah terpapar Covid-19.

Direktur Sumber Daya Manusia Unpad Aulia Iskandarsyah mengatakan uji usap dilakukan sebagai langkah preventif mengecek kondisi kesehatan civitas akademika. Menurutnya, uji usap akan dilakukan secara berkala untuk mengetahui kondisi pegawai.

“Ini komitmen untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Unpad. Harapannya, Unpad bisa tetap sehat dan produktif," ujarnya melalui keterangan pers, Rabu (2/9).

Ia melanjutkan, hasil negatif Covid-19 merupakan bagian dari kesadaran dan komitmen warga Unpad untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan saat penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru selama masa pandemi Covid-19.

"Di saat aktivitas perkantoran sudah bertahap dilaksanakan, sivitas akademika dan tenaga kependidikan berkomitmen penuh untuk tidak menjadikan kampus sebagai klaster baru penyebaran Covid," katanya.

Katanya, uji usap dilakukan Direktorat SDM Unpad bekerja sama dengan tim Satgas Covid-19 Unpad dan tim dari Laboratorium Bio Safety Level-2 (BSL-2) Fakultas Kedokteran Unpad. Uji sampel spesimen pun dilakukan langsung di laboratorium uji di RSP Unpad.

Sejumlah pimpinan yang mengikuti tes swab terdiri dari Ketua Senat Akademik, Ketua Dewan Profesor, para Wakil Rektor, sejumlah Dekan, Direktur, Kepala Satuan, dan Kepala Kantor. Sedangkan tenaga kependidikan yaitu para staf yang memfasilitasi para pimpinan universitas serta banyak berinteraksi dengan berbagai pihak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika