REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR–- Ketahanan pangan merupakan salah satu program yang terus disosialisasikan dalam rangka menjaga ketersediaan pangan terutama di masa pandemi. Tidak hanya pemerintah, berbagai pihak pun terus melakukan sosialisasi terkait program tersebut.

Hal ini juga berlaku bagi Rumah Zakat sendiri di mana dalam mendukung program pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat dalam mewujudkan ketahan pangan masyarakat. Rumah Zakat terus memberdayakan masyarakat melalui pembentukan kebun gizi.

Salah satunya yang dilakukan Zulhan, relawan Rumah Zakat pada Kamis (27/8) yang melakukan pemindahan bibit dari tempat persemaian ke dalam polibag di Desa Nyiur Tebel, Kecamatan Sukamulia. Kegiatan ini diikuti oleh remaja, tokoh masyarakat dan ketua RT 01 dusun Nyiur Tebel.

Lokasi persemaian berada di lahan pekarangan milik ketua RT 01 dan nantinya bibit yang sudah dipindahkan akan dibawa ke rumah masing-masing anggota kebun gizi yang sudah dibentuk. Masyarakat senang sekali mengikuti kegiatan ini, karena semenjak dibina oleh relawan Rumah Zakat mereka telah banyak melakukan kegiatan positif terutama yang berguna bagi masyarakat sekitar. Mereka berharap kedepan ada lebih banyak lagi tanaman sayur dan bunga ataupun obat yang bisa disemai agar bisa memberi banyak manfaat bagi masyarakat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika