Rabu 02 Sep 2020 00:23 WIB

LIPI: Tingkat Infeksi Corona D614G Baru Sebatas Uji Lab

Virus corona dengan mutasi D614G disebut 10 kali lebih infeksius.

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Anggia Prasetyoputri mengatakan strain virus SARS-CoV-2 dengan mutasi D614G yang dinilai 10 kali lebih infeksius atau mudah menular baru sebatas hasil dari pengujian di laboratorium. Virus dengan mutasi D614G itu memang sudah ditemukan di Indonesia.

"Kalau dari hasil penelitian di kultur sel di laboratorium, iya, tapi belum bisa dibuktikan di manusia apakah memang 10 kali lebih mudah menular," kata Anggia yang merupakan peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Jakarta, Selasa (1/9).

Baca Juga

Virus yang mengandung mutasi itu dan yang menyebabkan Covid-19 itu sudah ditemukan sejak Februari 2020 di Eropa, dan juga sudah ditemukan di Amerika, Brazil, Singapura, Malaysia dan juga Indonesia. Anggia menuturkan, apabila diasumsikan virus menjadi lebih infeksius dengan adanya mutasi D614G tersebut, maka penyebarannya bisa menjadi lebih cepat dan bisa menular ke lebih banyak orang dibanding yang tidak ada mutasi tersebut.

Mutasi adalah salah satu cara virus bertahan hidup. Mutasi awalnya terjadi karena kesalahan proses replikasi materi genetik virus, namun apabila mutasi tersebut menguntungkan, bisa jadi mutasi tersebut akan "dipertahankan" oleh virus. Misalnya, apabila dengan mutasi tertentu maka virus akan lebih mudah menular.

Anggia mengatakan, ada beragam kemungkinan hasil mutasi terhadap karakteristik virus tersebut. Virus bisa menjadi lebih mudah menular, menjadi lebih berbahaya, atau sebaliknya melemah.

"Jadi efeknya ke manusia bisa berbeda dari strain yang sebelumnya dan saat ini pengetahuan kita masih minim terhadap efek mutasi D614G pada populasi manusia," ujar Anggia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement