REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki telah menangkap anggota senior ISIS yang diyakini menjadi pemimpin milisi di negara tersebut. Dia diketahui bernama Mahmut Ozden.

Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengungkapkan Ozden dikenal sebagai emir ISIS di Turki. "Dia terus-menerus menerima perintah dari Irak dan Suriah untuk melakukan serangan di Turki," kata Soylu pada Selasa (1/9), dikutip laman Asharq Al-Awsat.

Menurut Soylu saat ini tindakan terkoordinasi masih berlanjut. Dia menyebut terdapat anggota ISIS lainnya yang masih diinterogasi. Dilaporkan laman Anadolu Agency, beberapa sumber keamanan Turki mengungkapkan Ozden ditangkap dalam sebuah operasi di provinsi Adana selatan. Selain Ozden, terdapat tiga orang lainnya yang turut dibekuk.

Dalam operasi tersebut, otoritas Turki turut menyita komputer dan materi digital. Polisi Turki secara sporadis melakukan penggerebekan dengan menargetkan ISIS. Pada 19 Juli mereka menahan 27 anggota ISIS di Istanbul. Mereka diduga sedang mempersiapkan sebuah serangan.

ISIS telah cukup banyak melakukan serangan di Turki. Pada 1 Januari 2017, misalnya, ISIS melancarkan aksi penembakan yang membidik sebuah klub malam di Istanbul. Sebanyak 39 orang tewas dalam peristiwa tersebut. Tahun sebelumnya, yakni pada 2016, di kota yang sama ISIS pernah melakukan pemboman.  Insiden itu menyebabkan 12 orang tewas.

Secara keseluruhan, ISIS setidaknya melakukan sepuluh kali bom bunuh diri, tujuh pemboman, dan empat serangan bersenjata di Turki. Serangkaian serangan tersebut menewaskan 315 orang dan melukai ratusan lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika