Rabu 02 Sep 2020 05:58 WIB

Paslon Pilkada Tes Swab di RSUD Abdul Moeloek

Kandidat yang periksa swab di RSUD Abdul Moelok dikenakan biaya Rp 1,5 juta perorang

Rep: mursalin yasland/ Red: Hiru Muhammad
Seorang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) mengunakan alat pelindung diri dan menjaga jarak saat melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) daftar pemilih Pilkada Kota Bandar Lampung tahun 2020 Kelurahan Durian Payung, Bandar Lampung, Lampung, Senin (20/7/2020). Petugas PPDP wajib menerapkan protokol kesehatan COVID-19 saat melakukan kunjungan ke rumah warga untuk mencocokan data pemilih dalam pilkada serentak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung pada 9 Desember mendatang. ANTARA FOTO/Ardiansyah.
Foto: Antara/Ardiansyah
Seorang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) mengunakan alat pelindung diri dan menjaga jarak saat melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) daftar pemilih Pilkada Kota Bandar Lampung tahun 2020 Kelurahan Durian Payung, Bandar Lampung, Lampung, Senin (20/7/2020). Petugas PPDP wajib menerapkan protokol kesehatan COVID-19 saat melakukan kunjungan ke rumah warga untuk mencocokan data pemilih dalam pilkada serentak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung pada 9 Desember mendatang. ANTARA FOTO/Ardiansyah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG-–Beberapa pasangan calon (paslon) yang akan kontestasi pilkada di delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung telah mendatangi RSUD Abdul Moeloek Lampung untuk periksa swab. Hasil swab menjadi prasyarat yang maju pada pilkada.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, pemeriksaan swab menjadi prasyarat kandidat untuk maju pada pilkada di Lampung berdasarkan saran IDI tentang panduan teknis dan penilaian kemampuan rohani dan jasmani calon kepala daerah.“Sudah 21 orang datang ke RSUD Abdul Moeloek, sudah diswab,” kata Reihana, yang juga pelaksana tugas Dirut RSUD Abdul Moelok Lampung di Bandar Lampung, Selasa (1/9).

Menurut dia, yang sudah mendaftar untuk periksa swab sudah lebih dari 21 orang, namun harus menunggu jadwal. Mengenai hasil swab calon kepala daerah yang sudah diperiksa, masih menunggu. “Hasilnya bisa hari ini atau besok. Kita berharap sehat dan positif,” katanya.

Masing-masing kandidat pilkada yang periksa swab di RSUD Abdul Moelok akan dikenakan biaya Rp 1,5 juta per orang. Dia berharap semua kandidat dapat diperiksa swab untuk memastikan kondisi kesehatannya sebelum melalui tahap pilkada selanjutnya.

Provinsi Lampung akan menggelar pilkada serentak pada 9 Desember 2020. Terdapat delapan kabupaten/kota yang akan menyongsong pergantian kepala daerah tersebut. Yakni, Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Pesawaran, Waykanan, Pesisir Barat, Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Lampung Timur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement