Selasa 01 Sep 2020 18:55 WIB

Dari Babel, Pemerintah Bagi Internet Gratis Bagi Siswa SMK

Paket internet gratis merupakan bagian dari program Askompsi dan XL Axiata

Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah menyerahkan bantuan internet gratis kepada siswa di SMA Negeri 1 Pemali Kab Bangka. Paket internet gratis merupakan bagian dari program ASkompsi dan XL Axiata
Foto: Pemprov Babel
Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah menyerahkan bantuan internet gratis kepada siswa di SMA Negeri 1 Pemali Kab Bangka. Paket internet gratis merupakan bagian dari program ASkompsi dan XL Axiata

REPUBLIKA.CO.ID,  PEMALI -- Pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus terhadap dunia pendidikan di tanah air, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini. Kita ketahui bahwa di era pandemi proses belajar mengajar menggunakan sistem daring atau online, sehingga jaringan internet sangat penting bagi para siswa maupun guru, se-Indonesia.

Bentuk perhatian pemerintah tersebut telah dibuktikan kegiatan sosial penyerahan bantuan internet gratis kepada siswa di SMA Negeri 1 Pemali Kab Bangka oleh Wagub Abdul Fatah, Selasa (1/9).

Wagub Abdul Fatah dalam sambutan menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) serta XL Axiata yang mempercayai Pemprov. Kepulauan Bangka Bellitung (Babel) untuk bekerja sama menyelenggarakan kegiatan seremonial Bakti Sosial Askompsi Peduli Pendidikan serta Penyerahan Secara Virtual Paket Internet Gratis Bagi Siswa SMA/SMK.

Menurut Wagub Abdul Fatah, dampak Covid-19 pada dunia pendidikan perlu mendapat perhatian kita semua, karena sebagian besar sekolah serta perguruan tinggi masih melaksanakan proses belajar-mengajar dari rumah dalam rangka melindungi peserta didik dari Covid-19.

"Tentunya bantuan sambungan internet gratis ini sangat membantu para pelajar agar dapat terhubung dalam pembelajaran jarak jauh yang saat ini dilakukan oleh pelajar di tanah air saat ini," ujarnya.

 Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Diskominfo Seluruh Indonesia yang diwakili Ahmad Krisna Putra dalam arahannya menyebutkan, pihaknya tidak tinggal diam untuk mengambil peran dalam mengatasi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung yang mengakibatkan proses belajar-mengajar terganggu, sehingga harus menggunakan sistem daring yang banyak mengalami kendala akibat tidak tersedianya akses internet. 

"Sebanyak 267.450 siswa tidak mampu yang berasal dari anak SMA/SMK di tanah air dan mendapatkan internet gratis. Kegiatan ini terus berlanjut, mengingat kegiatan virtual masih berlanjut dan siswa dari golongan yang tidak mampu masih banyak," ungkapnya. 

Dalam kesempatan ini, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara yang diwakili oleh Mayjend TNI Yosep Punggul Eko Setiawan, Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan untuk menyerahkan simbol internet gratis kepada seluruh gubernur di Indonesi. Pada kesempatan ini, secara simbolis bantuan diserahkan kepada Wakil Gubernur Abdul Fatah.

"Pembelajaran jarak jauh merupakan adaptasi situasi terhadap situasi di intitusi pendidikan. Siswa, guru, orang tua, dan pemerintah harus berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa, walaupun banyak tangan dihadapi," ujarnya. 

Hadir dalam kegiatan ini Wagub Abdul Fatah didampingi Kadis Kominfo Sudarman, ketua umum ASKOMPSI, kepala badan siber dan sandi negara, perwakilan dari  pihak XL, dan undangan lainnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement