Rabu 02 Sep 2020 05:55 WIB

Kasus Covid-19 Bertambah, Warga Tasikmalaya Diminta Waspada

Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya sebanyak 49 orang

Rep: Bayu Adji P/ Red: Hiru Muhammad
Pedagang mengikuti uji rapid test di pasar hewan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (15/7/2020). Tes diagnostik cepat atau rapid test COVID-19 yang ditujukan untuk pedagang hewan tersebut dalam rangka penerapan protokol kesehatan seiring tatanan normal baru di tengah pandemi COVID-19.
Foto: ANTARA/ADENG BUSTOMI
Pedagang mengikuti uji rapid test di pasar hewan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (15/7/2020). Tes diagnostik cepat atau rapid test COVID-19 yang ditujukan untuk pedagang hewan tersebut dalam rangka penerapan protokol kesehatan seiring tatanan normal baru di tengah pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya mengofirmasi penambahan satu kasus positif Covid-19 pada Senin (31/8). Dengan adanya tambahan kasus itu, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya hingga saat ini berjumlah 49 orang. 

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman membenarkan adanya penambahan satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, ia mengaku belum mengetahui data pasien itu."Iya benar ada satu penambahan kasus positif. Namun saya kurang tahu siapa-siapanya," kata dia, Senin (31/8).

Adanya penambahan kasus itu membuktikan Kota Tasikmalaya belum bebas pandemi Covid-19. Budi mengingatkan, masyarakat harus terus menerapkan protokol kesehatan. "Sampai belum ada vaksin, kita harus waspada. Jangan lengah. Apalagi secara nasional penambahan kasus terus tinggi," kata dia. 

Ia menambahkan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga terus bekerja, mulai melakukan patroli pengawasan penerapan protokol kesehatan di kalangan masyarakat, melakukan penelusuran kasus, dan lain-lain. Karena itu, ia meminta masyarakat untuk sadar menerapkan protokol kesehatan, khususnya mengenakan masker.

Dari total 49, sebanyak tujuh orang di antaranya masih menjalani isolasi di RSUD dr Soekardjo. Sementara itu, 39 orang sembuh dan tiga orang meninggal dunia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement