Selasa 01 Sep 2020 16:19 WIB

Chile Setujui Obat Covid-19 Buatan Rusia

Obat vaksin Rusia akan segera dipasok untuk publik.

Dalam foto dari Russian Direct Investment Fund, (6/8), tampak vaksin baru dari Nikolai Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Moskow, Rusia. Negara Rusia, Selasa (11/8), mengumumkan menjadi negara pertama yang menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 untuk puluhan ribu warganya. Pengembangnan vaksin Rusia padahal dianggap belum selesai di level uji klinis.
Foto: Alexander Zemlianichenko Jr/ Russian Direct
Dalam foto dari Russian Direct Investment Fund, (6/8), tampak vaksin baru dari Nikolai Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Moskow, Rusia. Negara Rusia, Selasa (11/8), mengumumkan menjadi negara pertama yang menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 untuk puluhan ribu warganya. Pengembangnan vaksin Rusia padahal dianggap belum selesai di level uji klinis.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Avifavir, obat pertama buatan Rusia untuk menangani COVID-19, telah menjalani seluruh prosedur sertifikasi yang diperlukan di Chile. Obat tersebut akan segera dipasok untuk publik.

"Otoritas Chile sudah menyetujui Avifavir. Chile akan membeli pil-pil ini dari Rusia," kata Direktur Komisi Perdagangan Chile di Rusia (ProChile) Pablo Barahona kepada Sputnik.

Baca Juga

Avifavir menerima sertifikat registrasi dari Kementerian Kesehatan Rusia pada akhir Mei. Avifavir menjadi obat pertama di dunia berbasis favipiravir yang disetujui untuk pengobatan Covid-19.

Selama masa pengujian, obat tersebut telah terbukti 90 persen efektif dalam menangani virus Corona. "Avifavir sudah dikirimkan ke lebih dari 15 negara," menurut Dana Investasi Langsung Rusia.

sumber : Antara/Sputnik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement