Selasa 01 Sep 2020 08:25 WIB

Menanti Lawan, Lakers Gelar Pesta Pizza

Pada babak playoff putaran pertama, Lakers mengalahkan Portland Trail Blazers 4-1.

Rep: Fitrianto/ Red: Muhammad Akbar
Para fan Los Angeles Lakers berkumpul di depan Staples Center untuk mengekpresikan rasa duka atas meninggalnya Kobe Bryant, legenda Lakers dan NBA.
Foto: EPA-EFE/DAVID SWANSON
Para fan Los Angeles Lakers berkumpul di depan Staples Center untuk mengekpresikan rasa duka atas meninggalnya Kobe Bryant, legenda Lakers dan NBA.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA — Usai memastikan tiket semifinal Wilayah Barat, sembari menunggu siapa yang akan menjadi lawannya nanti. Los Angeles Lakers menggelar pesta pizza. Penganan asal Italia adalah kemewahan langka di dalam gelembung NBA.

“Saya tidak mendapatkan cukup pizza dalam hidup saya dalam gelembung ini,” kata pelatih Frank Vogel.

“Biasanya minimal seminggu sekali. Saya sedikit mengalami defisit untuk makan pizza saya,” ujarnya dilansir LA Times, Selasa (1/9).

Pada babak playoff putaran pertama, Lakers mengalahkan Portland Trail Blazers  4-1. Lakers melawan Blazers yang menggunakan pemain besar seperti Jusuf Nurkic dan Hassan Whiteside dengan tinggi 2,13 cm.   

Kemungkinan besar Lakers akan menghadapi grup atau barisan pemain yang lebih kecil di babak kedua, terutama jika mereka melawan Houston Rockets. Pagi ini Rockets akan memainkan gim 5 melawan Oklahoma City Thunder. Sementara Rockets unggul 3-2, jika menang Mereka akan menjadi lawan Lakers.

"Yang saya sukai dari apa yang kami lakukan tahun ini adalah kami membangun fleksibilitas untuk memainkan kedua gaya di setiap game yang kami mainkan," kata Vogel. 

“Kami memainkan beberapa formasi besar dan beberapa formasi kecil sebagai bagian dari rotasi normal kami dan bagian dari apa yang kami lakukan."

"Jadi jika kami bermain kecil untuk volume yang lebih tinggi, itu masih dalam siapa Lakers musim ini. Jadi kami siap untuk melakukan keduanya, untuk menjadi fleksibel dan melawan serangan apa pun yang kami lihat,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement