Senin 31 Aug 2020 21:08 WIB

Depok Siapkan 15 Ribu Kartu Kuota Bagi Siswa Prasejahtera

Pemerintah Kota Depok menjalin kerja sama dengan penyedia telekomunikasi.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah siswa belajar daring dengan menggunakan gawai tablet seusai menerima bantuan kuota internet (ilustrasi)
Foto: ANTARA/M Agung Rajasa
Sejumlah siswa belajar daring dengan menggunakan gawai tablet seusai menerima bantuan kuota internet (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Guna membantu pelajar mengikuti proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menjalin kerja sama dengan penyedia telekomunikasi. Salah satunya, Indosat yang berencana memberikan secara gratis kartu kuota 30 gigabyte (GB) untuk siswa prasejahtera di Kota Depok.

AVP-Head of Sales Area Depok, Muhammad Syolihin mengatakan, untuk tahap awal pihaknya menyiapkan sekitar 10 sampai 15 ribu kartu kuota. Ribuan kartu tersebut, nantinya akan dibagikan kepada siswa melalui sekolah.

Baca Juga

"Kita akan data terlebih dahulu kebutuhan yang diminta oleh masing-masing sekolah. Setelah itu, kita mengutus tim untuk membagikan kartu sekaligus memberikan edukasi mengenai cara registrasi," ujar Syolihin, usai rapat di Kantor Diskomifo Kota Depok, di Balai Kota Depok, Senin (31/8).

Menurut Syolihin, kouta berkapasitas 30 gigabyte tersebut memiliki masa pakai selama 30 hari. Dia mengatakan, kartu tersebut hanya bisa digunakan untuk mengakses aplikasi atau situs kependidikan. "Jadi, tidak bisa digunakan untuk bermain game online," ucapnya.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dan Penilaian SMP, M Yusuf  merespons positif bantuan dari Indosat tersebut. Mengenai jumlah yang diterima oleh masing-masing sekolah, akan ditindaklanjuti setelah pertemuan bersama kepala sekolah, baik SD maupun SMP secara daring. "Adanya bantuan ini tentu kita apresiasi, membantu pelajar dalam mengikuti PJJ," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement