Senin 31 Aug 2020 19:29 WIB

Ini 10 Alasan Messi Ingin Hengkang dari Barcelona

Messi mengajukan pengaktifan klausul pemutusan kontrak secara sepihak.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Lionel Messi.
Foto: AP / Manu Fernandez
Lionel Messi.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Ada banyak alasan mengapa Lionel Messi ingin sekali hengkang dari Barcelona musim panas ini. Messi mengajukan pengaktifan klausul pemutusan kontrak secara sepihak setiap akhir musim beberapa waktu lalu. Namun, klub menolak karena klausul tersebut dinilai sudah lewat tenggat waktu pada 10 Juni lalu.

Sementara pihak Messi beranggapan klausul tersebut masih aktif karena kompetisi ditunda beberapa bulan karena Covid-19. Kerumitan ini membuat pihak Messi dan Barcelona saling serang dalam mempertahankan argumennya bahkan saling melawan secara hukum.

Baca Juga

Marca menulis setidaknya ada 10 alasan Messi ingin meninggalkan Camp Nou, sebagai berikut. 

Pertama, menurut Messi, batas waktu pemberitahuan pengaktifan klausul pemutusan kontrak secara sepihak tak lagi harus 10 Juni karena adanya pandemi Covid-19. Kedua, tak ada klausul pelepasan 700 juta Euro di tahun terakhir kesepakatan.

Ketiga, Presiden Barcelon Josep Maria Bartomeu mengatakan, dalam beberapa kali wawancara bahwa Messi dapat pergi kapan pun dia mau. Keempat, Messi melihat proyek Barcelona untuk masa depan tidak ambisius sehingga tak yakin dengan masa depan timnya.

Kelima, Messi juga tak cocok dengan cara klub memecat Ernesto Valverde sebagai pelatih. Keenam, Messi juga memiliki masalah dengan dewan direksi klub. Dia tak setuju dengan keputusan klub dalam beberapa bulan terakhir seperti skandal media sosial yang elibatkan Bartomeu.

Ketujuh Messi juga tak senang dengan putusnya hubungan dengan tokoh Barcelona seperti Eric Abidal. Ia merasa pendapatnya tidak didengarkan lagi oleh klub. Kedelapan, Messi juga tak percaya beberapa topik yang diusung klub termasuk persoalan akademi klub. Messi menilai saat ini sudah akhir dari era keemasan Barcelona.

Kesembilan, Messi setuju pendapat Gerard Pique bahwa para pemain senior untuk menyingkir dan membiarkan pemain muda masuk. Kesepuluh, Messi dan keluarganya menjadi sasaran skandal di media sosial Barcelona. Sehingga ia trauma hal tersebut bisa kembali terulang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement