REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR -- Masjid dan Surau di seantero Malaysia kembali menggemakan ayat-ayat Alquran dalam program mengaji atau #QuranHour mulai hari ini. Program ini jalan di tengah perintah pembatasan sosial (RMCO) akibat pandemi covid-19.
Kegiatan #QuranHour keenam di Malaysia ini sejalan dengan perayaan Kemerdekaan ke-63 tahun ini. Kegiatan tersebut akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai standar nasional guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Program bertema 'Malaysia Harmony: Build 12 Ibadurrahman Personalities' itu diadakan serentak secara nasional dari pukul 12 siang sampai 1 siang. Di Kelantan, 250 orang memakai masker, jaga jarak dan dicek suhu tubuhnya sebelum diizinkan masuk Masjid Al-Sultan Ismail Petra , Kubang Kerian.
Ketua Persatuan Rumah Ngaji Negeri Kelantan (PRNNK) Datuk Adnan Hashim mengatakan program dimulai dari pembacaan Surat Al-Fatihah, Al-Furqan dan Ar-Rahman.
"Surat-surat itu mengingatkan kita bahwa Allah adalah sang pencipta dan kitalah hambanya. Ar-Rahman simbolisasi Allah yang maha penyayang, maha pemurah," kata Adnan dilansir dari Bernama pada Senin (31/8).
Sedangkan di Perak, 40 orang berpartisipasi dalam program yang berlangsung di 'Rumah Ngaji Komuniti’ Teluk Muroh. Mereka bersedia mematuhi protokol kesehatan seperti pakai masker. Pemilik Rumah Ngaji Komuniti Datin Maziah Rafie menyebut sebenarnya banyak sekali yang ingin berpartisipasi dalam #QuranHour. Namun ia terpaksa menolak banyak calon peserta karena harus mematuhi pembatasan jumlah orang berkumpul.
"Alhamdulilah kami bisa menerapkan program ini bersama 40 orang dibanding tahun lalu yang bisa lebih dari 80 orang," ujar Rafie.
Kemudian di Penang, kegiatan nasional tersebut diselenggarakan di Masjid Al Marbawi Mosque, Merbau Kudung dekat Sungai Dua, Butterworth.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
