REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Dalam rangka memperingati 10 Muharram Yayasan Nurul Quran Kalimulya, Cilodong, Kota Depok berbagi kebahagiaan bersama yatim, dhuafa dan janda sepuh. Sedikitnya 100 orang menerima santunan dalam acara tersebut. 

"Lebaran anak yatim yang diperingati setiap 10 Muharram sudah menjadi tradisi bagi masyarakat. Terutama dalam upaya berbagi kebahagiaan dan keceriaan bersama anak yatim," ujar Ketua Yayasan Nurul Quran Kalimulya, Cilodong, Kota Depok, Ust. M. Nur Soleh Effendi seusai acara pembagian santunan bagi anak yatim, Ahad (30/8).

Menurut Nur, dalam acara tersebut  juga diisi dengan pembacaan zikir, doa dan tausiyah dari Ulama serta Habaib. Ia mengungkapkan, kegiatan santunan anak yatim merupakan kegiatan rutin bulanan dan bertepatan dengan 10 Muharram. 

Selain itu, Yayasan Nurul Quran juga memiliki banyak kegiatan salah satunya  pendirian  masjid, asrama dan Pondok Pesantren Tahfidz Nurul Quran. "Dalam kesempatan ini kita  bersama Majelis Ta'lim Raudhotulhabsyi. Semoga bisa memberikan manfaat dan berkah bagi masyarakat," harapnya. 

Sementara itu, pimpinan Majelis Ta'lim Raudhotulhabsyi Habib Riza bin Muhammad Alhabsyi menyambut baik acara santunan rutin tersebut. Menurutnya, kegiatan pembagian santunan bagi anak yatim tidak hanya dilakukan pada 10 Muharram. Namun, lebih baik dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk perhatian pada orang yang tidak mampu. 

"Sampai saat ini kita memberikan pada warga sekitar Kalimulya. Ke depan bisa lebih luas lagi dengan  beragam kegiatan seperti pemberangkatan Haji atau Umroh bagi Imam dan merbot masjid," terangnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika