REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP--Di tengah pandemi ini, perekonomian keluarga kategori menengah ke bawah dan yang serba kekurangan menjadikan ibu-ibu cemas. Terlebih harga bahan makanan seperti sayuran kian melambung. Meski begitu, Rumah Zakat tetap memberikan solusi agar masyarakat tidak terlalu khawatir dengan keadaan yang sedang mereka alami.

Melalui program ketahanan pangan, Rumah Zakat mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan sekitar dengan menanam sayuran. Salah satu lahan yang bisa dimanfaatkan adalah lahan sempit di komplek musholla. Parwati, salah satu penerima manfaat adalah contoh warga yang saat ini sudah bisa panen tanaman yang ia rawat, Rabu (19/8).

Selain bisa panen, adanya kebun sayur ini menjadikan pengeluaran warga lebih hemat. "Masya Allah, seneng banget mbak, bisa dapat sayuran gratis, Terimakasih ya Mba Asih, Terima Kasih Rumah Zakat," ungkapnya.

Menjaga ketahanan pangan bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk yang dilakukan oleh Ibu-ibu di Desa Mujur . Mereka berkumpul di samping halaman musholla Al Hidayah untuk merawat kebun sayur. "Setelah media ini sudah siap, besok kita lanjut menanamnya ya bu ibu,"ungkap Asih relawan Rumah Zakat.

Ibu-ibu jamaah sangat senang mempunyai kebun sayur bersama yang merupakan bantuan dari Rumah Zakat. Adapun jenis tanaman yang akan ditanam berupa sayuran yang sering dimasak di rumah seperti kangkung, bayam, tomat, caisim, cabe, pohon salam, pohon jeruk, dan lain sebagainya.

Komplek Musholla dipilih menjadi tempat kebun sayur karena ibu-ibu bisa dengan mudah bergantianmenyiram dan merawat tanaman setelah sholat di Musholla. Penyiramanpun dilakukan secara bergilir dan dijadwalkan. "Semoga nanti tanaman kita dapat cepat panen ya, lumayan bisa sedikit menghemat uang belanja, kepingin masak kangkung gak beli diwarung, tinggal metik saja disini," kata Parwati, salah seorang Jamaah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika