Sabtu 29 Aug 2020 17:48 WIB

Ingin Jadi Reseller? Perhatikan 6 Langkah Ini

Menjadi reseller dengan memanfaatkan tren jualan via daring.

Ingin Jadi Reseller? Perhatikan 6 Langkah Ini
Foto: Foto : MgRol_92
Ingin Jadi Reseller? Perhatikan 6 Langkah Ini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di saat semakin banyak pengusaha, termasuk pemilik usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) beralih ke platform daring, menjadi seorang pengusaha eceran (reseller) bisa menguntungkan di tengah situasi pandemi seperti saat ini.

Memanfaatkan tren jualan via daring, Ade Yuanda Saragih, VP and Country Head Zilingo dalam keterangan resmi membagikan enam langkah inti yang dapat membantu setiap pelaku bisnis memulai perjalanan mereka sebagai seorang reseller.

Baca Juga

Lakukan riset pasar yang mendalam sebagai batu loncatan

Ukur popularitas produk, kebutuhan konsumen, perilaku pasar terhadap produk, batasan pembelian dan yang terpenting, tentukan batas harga produk yang sesuai. “Jika Anda berasal dari kota kecil, periksa keberadaan reseller produk atau merek serupa di daerah Anda. Hal ini dapat menentukan kesempatan Anda untuk menjadi satu-satunya reseller kategori untuk wilayah tertentu,” kata Ade.

Penuhi stok produk

Pastikan stok produk Anda cukup untuk melayani semua pelanggan Anda. Stok produk yang baik akan memungkinkan Anda menawarkan berbagai tipe produk yang memenuhi preferensi konsumen yang berbeda-beda.

Pilih pemasok yang tepat

Anda harus memilih pemasok yang terpercaya, memiliki kualitas produk yang baik dan konsisten yang menawarkan pilihan yang bervariasi. Pemasok juga harus dikenal luas oleh pelanggan karena hal ini memudahkan Anda dalam melakukan pemasaran dan penjualan.

"Anda juga perlu membandingkan harga grosir, jadwal produksi, dan waktu pengiriman masing-masing pemasok karena semua ini menjadi poin pendorong bisnis Anda dalam jangka panjang,” ujar Ade.

Buat strategi penjualan dan pemasaran sedini mungkin

Idealnya, para reseller harus memiliki keterampilan pemasaran yang kuat dan harus mengenal berbagai platform yang ada, dari e-commerce hingga media sosial. Pesan bisnis Anda harus dapat disampaikan secara jelas dan konsisten dengan target pelanggan Anda.

Kuasai keterampilan layanan pelanggan

Menjadi pengusaha berarti siap menghadapi pelanggan secara langsung, dimulai dengan mengatur jam layanan pelanggan, sistem dan jadwal pengiriman, serta akun media sosial usaha Anda. Terus perkaya keterampilan Anda sebagai komunikator yang baik sehingga Anda dapat menanggapi pertanyaan pelanggan dan menangani keluhan dengan tepat.

Penting untuk menjajal produk terlebih dahulu

Sebagai reseller baru, Anda mungkin perlu melakukan semuanya sendiri, mulai dari berbelanja dan menyimpan produk, mengelola platform e-commerce pilihan Anda, akun media sosial, pengepakan, pengiriman, hingga pengelolaan keuangan. Memperbarui penjualan atau akun media sosial Anda dengan menampilkan produk terbaru, menjawab pertanyaan pelanggan, memberikan promosi dengan diskon dan hadiah menarik harus dilakukan secara konsisten.

Cobalah untuk lebih disiplin, terorganisir, dan konsisten dalam memenuhi tugas dan kebutuhan bisnis Anda dalam sehari-hari. Ada kemungkinan lebih tinggi pelanggan akan memilih Anda daripada pesaing jika mereka puas dengan daya tanggap bisnis Anda.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement