REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memphis Depay tampil cemerlang di laga pekan kedua Ligue 1 Prancis. Depay mencetak trigol untuk membawa kemenangan Lyon atas Dijon dengan skor akhir 4-1 dalam laga yang dihelat di Stadion Groupama pada Sabtu (29/8) dini hari WIB.
Dijon mampu unggul lebih dulu lewat Aurelien Scheidler, namun di 10 menit akhir babak pertama Lyon berbalik unggul dengan mencetak tiga gol balasan. Adapun dua dari tiga gol yang dicetak Depay dibukukkan melalui titik putih. Sementara satu gol Lyon lainnya terjadi akibat bunuh diri yang dilakukan Wesley Latuoa.
Dengan hasil ini Lyon duduk di posisi kedua klasemen. Sementara bagi Dijon kekalahan ini menjadi yang kedua di awal musim 2020 setelah pada laga perdana dipermalukan Angers di markas sendiri.
Lyon, semifinalis Liga Champions, itu langsung menggebrak di awal-awal laga. Dua peluang diciptakan melalui Bruno Guimaraes dan Moussa Dembelle, sayang keduanya masih belum menggetarkan jala gawang Dijon.
Dijon yang hanya mengandalkan serangan balik justru mampu unggul lebih dulu pada menit ke-14. Sepakan kaki kanan Schidler di dalam kotak penalti tak bisa diselamatkan kiper Anthony Lopez.
Tertinggal satu angka membuat anak-anak asuh Rudi Garcia semakin terlecut membombardir pertahanan lawan. Titik balik Lyon terjadi setelah Memphis Depay menyamakan kedudukan melalui titik putih pada menit ke-39.
Hanya butuh enam menit bagi tuan rumah untuk berbalik unggul. Pertama melalui gol bunuh diri Wesley Lautoa di menit 45, dan semenit berselang Depay kembali mencatatkan gol keduanya melalui sepakan di dalam kotak penalti.
Unggul 3-1 tak membuat Depay dan kawan-kawan mengendurkan serangan, justru Lyon semakin bernafsu memperjauh selisih gol. Toko Ekambi hampir saja membawa Lyon menjauh, sepakannya di sisi kiri kotak penalti masih bisa ditepis kiper Alfred Gomis. Begitu pula sepakan Depay yang lagi-lagi mampu diselamatkan Gomis dua menit berselang.
Depay menjadi primadona dalam pertandingan kali ini. Mantan pemain Manchester United itu berhasil mencetak trigol yang lagi-lagi dibukukan lewat tendangan penalti pada menit 66. Bermula dari tusukan Toko Ekambi, ia dijegal Wesley Latuoa. Wasit sempat mengecek VAR untuk memastikan itu murni pelanggaran.
Tak ada lagi gol tercipta di sisa waktu babak kedua. Dengan kemenangan ini menjadi awal manis bagi Lyon untuk mengarungi kompetisi domestik sekaligus menegaskan sebagai penantang hegemoni Paris Saint-Germain (PSG).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
