Jumat 28 Aug 2020 23:02 WIB

Tradisi Berbagi Bubur Syuro Jelang 10 Muharam

.

Rep: Yusuf Nugroho/ Red: Yogi Ardhi

Warga berjalan membawa bubur Asyura saat tradisi membagi bubur asyura di kompleks Masjid Menara Kudus di Desa Kauman, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (28/8). Tradisi peninggalan Sunan Kudus dengan membagikan sebanyak 1000 porsi bubur yang berbahan delapan bahan pangan seperti beras, jagung, kedelai, ketela, kacang tolo, pisang dan kacang hijau serta kacang tanah pada bulan Syura atau Muharam tersebut untuk mengajarkan sikap saling berbagi kepada sesama. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)

Warga berjalan membawa bubur Asyura saat tradisi membagi bubur asyura di kompleks Masjid Menara Kudus di Desa Kauman, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (28/8). Bubur Syuro ini erat kaitannya dengan berbagai peristiwa bersejarah dalam ajaran Islam. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)

Warga menerima bubur Asyura saat tradisi membagi bubur asyura di kompleks Masjid Menara Kudus di Desa Kauman, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (28/8). Pada tanggal 10 Muharam dipercaya sebagai tanggal berbagai peristiwa bersejarah yang dialami nabi dan rasul saat berdakwah. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Warga berjalan membawa bubur Asyura saat tradisi membagi bubur asyura di kompleks Masjid Menara Kudus di Desa Kauman, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (28/8).

Tradisi peninggalan Sunan Kudus dengan membagikan sebanyak 1000 porsi bubur yang berbahan delapan bahan pangan seperti beras, jagung, kedelai, ketela, kacang tolo, pisang dan kacang hijau serta kacang tanah.

Tradisi ini hanya berlangsung bulan Syura atau Muharam untuk mengajarkan sikap saling berbagi kepada sesama. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement