Sabtu 29 Aug 2020 14:49 WIB

Rumah Zakat Action Distribusikan Air Bersih ke Desa

Hampir semua desa Kecamatan Tlanakan mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih

Permintaan air bersih sejumlah daerah di Pamekasan mulai berdatangan mengingat curah hujan kemarau tahun ini lebih awal dan sudah 4 bulan terakhir tidak ada hujan sama sekali.  Untuk mengawal ketersediaan air bersih terhadap kebutuhan masyarakat, Rumah Zakat Action melalui relawan bergerak cepat membantu mendistribusikan bantuan air bersih ke desa yang dilanda kekeringan dan kekurangan air bersih yakni Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, kabupaten Pamekasan Kamis (27/8).
Foto: istimewa
Permintaan air bersih sejumlah daerah di Pamekasan mulai berdatangan mengingat curah hujan kemarau tahun ini lebih awal dan sudah 4 bulan terakhir tidak ada hujan sama sekali. Untuk mengawal ketersediaan air bersih terhadap kebutuhan masyarakat, Rumah Zakat Action melalui relawan bergerak cepat membantu mendistribusikan bantuan air bersih ke desa yang dilanda kekeringan dan kekurangan air bersih yakni Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, kabupaten Pamekasan Kamis (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN--Permintaan air bersih sejumlah daerah di Pamekasan mulai berdatangan mengingat curah hujan kemarau tahun ini lebih awal dan sudah 4 bulan terakhir tidak ada hujan sama sekali.

Untuk mengawal ketersediaan air bersih terhadap kebutuhan masyarakat, Rumah Zakat Action melalui relawan bergerak cepat membantu mendistribusikan bantuan air bersih ke desa yang dilanda kekeringan dan kekurangan air bersih yakni Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, kabupaten Pamekasan Kamis (27/8).

Pendistribusian bantuan air bersih merupakan program Rumah Zakat Actoin dalam melayani masyarakat khususnya Ketersediaan Air Bersih. "Desa Larangan Tokol ini menjadi sasaran bantuan air bersih, karena di desa ini warga sangat kekurangan air bersih khususnya warga yang tinggal di Dusun Tengah I dan II. Dan desa ini juga tiap tahun mendapatkan pasokan air bersih dari Rumah Zakat," kata Muslih selaku Relawan Rumah Zakat Pamekasan.

Menurut Muslih, sebenarnya hampir semua desa di Kecamatan Tlanakan mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih. Hanya saja, yang didahulukan adalah Desa yang paling membutuhkan. Untuk mendapatkan air, warga terpaksa membeli air tangki bagi mereka yang punya tandon, sementara bagi warga yang tidak punya tandon terpaksa numpang ada juga yang beli. "Kalau untuk kebutuhan mandi dan mencuci, warga terpaksa mandi seadanya," kata Nurul salah satu tim yang juga termasuk warga setempat.

Rumah Zakat Action Pamekasan sebelumnya telah mendistribusikan sebanyak 10 tangki air guna mengatasi kekeringan dan kekurangan air bersih di kecamatan yang sama yaitu Desa Tlanakan dan Desa Ambat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement