Jumat 28 Aug 2020 18:47 WIB

Gubernur Klaim Penanganan Covid-19 di Lampung Baik

Gugus tugas telah menyiapkan 3 strategi hadapi gelombang kedua pandemi covid.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan, penanganan Covid-19 di wilayah Lampung yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 provinsi dan kabupaten/kota, kategori baik. Hal ini terlihat dari hasil evaluasi dan kajian satgas pada Maret hingga Agustus 2020.

“Ini semua kemauan kita, kerja keras semua dan tentunya juga peran dari masyarakat,” kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Bandar Lampung, Jumat (28/8).

Menurut dia, alasan penanganan Covid-19 berkategori baik, di antaranya dengan diterimanya penilaian lomba secara nasional penanganan Covid-19, dan juga penanganan pasien terkonfirmasi positif dan juga pasien yang diisolasi mandiri dan di rumah sakit.

Mantan Sekdaprov Lampung tersebut mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 ini, ibaratkan cobaan, dan setiap cobaan dapat diatasi. Karena itu, kata dia, semua pihak pemerintah dan masyarakat, sama-sama saling bantu dalam membenahi kehidupan diri, termasuk dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung dr Reihana mengatakan, angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung yang tercatat sejak 18 Maret hingga 27 Agustus 2020 sebesar 85,37 persen. Meski terdapat tambahan pasien positif, namun juga terdapat tambahan pasien yang sembuh.

“Tingkat kesembuhan (pasien) Covid-19 di Provinsi Lampung mencapai 85,37 persen,” kata Reihana yang juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung.

Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung mengatakan, untuk menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19 di Lampung, gugus tugas telah menyiapkan tiga strategi untuk mengantisipasinya. Pertama, meningkatkan kapasitas untuk mendeteksi dengan cara memperluas kontak //tracing// (pelacakan) dan memperluas //screening// (pendeteksian) kepada masyarakat.

Kedua, meningkatkan kapasitasn untuk mencegah, dengan cara menggiatkan protokol kesehan, dan pengawan di beberapa pintu masuk ke Provinsi Lampung. Ketiga, meningkatakan kapasitas untuk merespon dengan cara meningkatakan pelaksanaan surveilans dan pelayanan fasilitasn kesehatan di masyarakat.

Menurut dia, saling gotong royong masyarakat dan pemerintah dalam penanganan Covid-19 sangat penting. Untuk itu, gerakan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menjadi gerakan bersama untuk memutus penyebaran virus corona di masing-masing tempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement