REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah lama sekali, Ponidi memimpikan bisa merenovasi gerobak tuanya. Gerobak yang dulu menemainya selama bertahun-tahun mencari rezeki saat terik maupun hujan.
Setiap kali melewati bengkel besi, ia selalu berdoa sambil bersholawat agar kelak gerobak kayunya bisa diganti menjadi gerobak besi yang kokoh.
Meski kekurangan, satu hal yang tak pernah dilupakan oleh Ponidi dan keluarga yakni bersedekah. Sedekah itu mudah, itulah yang diyakini Ponidi. Ia sering berbagi makanan kepada tetangga-tetangga di sekitarnya yang juga tengah kesulitan.
Ia tak pernah khawatir apalagi takut, ia yakin dengan janji Allah. Bahwa Allah akan mencukupkannya.
Spirit berbagi Ponidi menginspirasi PPPA Daarul Qur'an Palembang untuk menggerakkan program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kecil. Melalui dana zakat dan sedekah amanah para donatur, PPPA Daarul Qur'an Palembang menghadiahkan gerobak baru untuk Ponidi lengkap dengan peralatan dan bahan yang dibutuhkannya untuk berjualan. Tangis haru Ponidi dan istri menyambut gerobak baru yang diserahkan oleh PPPA Daarul Qur'an Palembang.
“Semoga ekonomi Pak Ponidi semakin bertumbuh, dagangannya laris dan semakin istiqomah untuk berbagi,” ujar Kepala Cabang PPPA Daarul Qur'an Palembang, Dwi Frihanto, yang langsung menyerahkan gerobak tersebut kepada Ponidi, dalam siaran persnya, Jumat (28/8)
Pihaknya juga akan terus melakukan pendampingan terhadap program ekonomi mustahik agar mereka semakin mandiri dan terampil mengelola usahanya. "Ada banyak mustahik yang perlu diberdayakan, semoga PPPA Daarul Qur'an Palembang dapat merangkul dan memberdayakan mereka dengan dana zakat dan sedekah dari para donatur. Aamiin," pungkas Dwi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
