Jumat 28 Aug 2020 10:11 WIB

789 Karyawan LG di Cikarang Sudah Dites, Ini Hasilnya

Total ada 242 karyawan LG Electronics yang dinyatakan positif Covid-19.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Erik Purnama Putra
Suasana pabrik LG di kawasan MM 2100, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (26/8/2020).
Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA
Suasana pabrik LG di kawasan MM 2100, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (26/8/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Karyawan LG Electronics di kawasan MM2100, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sudah rampung menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) atau tes usap (swab) massal. Hasilnya, dari total 789 karyawan yang diperiksa, ada 242 yang positif. Artinya, kasus positif yang diumumkan pada Rabu (26/8) terakhir, tak bertambah.

“(Hasilnya) 242 (positif) dari 789 pemeriksaan,” kata Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah, melalui pesan singkat kepada Republika, Jumat (28/8).

Selanjutnya, kata Alamsyah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi masih terus menelusuri kontak erat dan keluarga pasien positif melalui tes usap. “Tinggal kita tes kontak erat dan keluarganya,” terangnya.

Adapun tes usap yang dilakukan untuk seluruh karyawan ditanggung oleh perusahaan. Namun, untuk tracing ke keluarga dan kontak erat pasien positif dilakukan oleh pemkab. Alamsyah belum dapat merinci berapa jumlah keluarga yang sudah dites karena masih berjalan. Namun, ia memastikan kalau jumlah PCR-kit yang tersedia di wilayahnya masih tercukupi.

“(Tracing) masih berjalan. Stok kita masih cukup. Kalau tidak cukup pasti kita minta ke Jabar,” tutur Alamsyah.

Saat ini, lanjut Alamsyah, pemkab memiliki stok alat PCR sebanyak 3.600 kit dan baru mendapat tambahan dari Kementerian Kesehatan sebanyak 500 kit. Alat itu semuanya siap digunakan untuk mengetes mereka yang berisiko positif Covid-19.

Hingga Senin (24/8) malam WIB, ada 238 karyawan LG Electronics yang dinyatakan positif Covid-19. Hal itu menjadikan pabrik LG menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi. Setelah semua karyawan dites, hanya terdapat empat tambahan yang positif Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement