Jumat 28 Aug 2020 05:43 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Purwakarta Berkurang

Warga Purwakarta diminta patuhi protokol kesehatan untuk cegah covid-19.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Muhammad Hafil
Kasus Positif Covid-19 di Purwakarta Berkurang. Foto: Penanganan pasien Covid-19 (ilustrasi)
Foto: AP
Kasus Positif Covid-19 di Purwakarta Berkurang. Foto: Penanganan pasien Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta menyatakan, masih terjadi fluktuatif pada kasus Covid-19 di wilayah Purwakarta. Kamis (27/8) tercatat terjadi pengurangan kasus positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan terjadi pengurangan pada jumlah warga yang terkonfirmasi positif sebanyak dua orang. Secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Purwakarta terdapat 141 orang.

Baca Juga

"Secara keseluruhan, telah dinyatakan sembuh sebanyak 116 orang. Sebelumnya, kami catat juga ada 5 orang positif telah meninggal dunia, dan hari ini, masih terdapat 20 orang yang berstatus terkonfirmasi positif," ujar Deni dalam laporannya.

Deni menyebutkan ke-20 warga terkonfirmasi tersebut, 3 orang di Kecamatan Purwakarta, 1 Jatiluhur, 1 Sukatani, 1 Plered, 4 Tegalwaru, 1 Darangdan, 5 Babakan Cikao, 3 Campakan dan 1 di Kecamatan Cibatu. Data lainnya juga kami sampaikan, untuk warga yang berstatus suspek tetap 39 orang dan probable nihil.

Menurutnya, Gugus Tugas juga tak henti-hentinya terus melakukan sosialisasi agar warga mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi ini masih belum selesai. Ia juga meminta agar masyarakat tetap waspada dan tetap menjalankan anjuran pemerintah berkaitan dengan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi ini.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan Dinkes Purwakarta untuk menghadapi situasi ini, Deni menyebutkan melalui pelacakan yang efektif, pelaksanaan manajemen klinis sesuai Permenkes nomor 413 tahun 2020, dan berkoordinasi dengan tim Covid-19 pusat juga provinsi. Dia mengatakan, masyarakat diminta untuk tetap melakukan anjuran pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.

“Pasalnya, diperlukan peran semua pihak untuk secara bersama-sama melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement