REPUBLIKA.CO.ID,COVENTRY -- Tenaga kesehatan profesional di Coventry dan Warwickshire, Inggris, mendorong orang tua dan pengasuh untuk tidak menunda pertolongan medis untuk anak. Ketika kondisi mendesak, ayah, ibu, maupun pengasuh dianjurkan segera mencari penanganan yang dibutuhkan.
Imbauan tersebut muncul setelah adanya survei terbaru yang mengungkap bahwa keluarga tak lekas mengakses tindakan medis saat anak sakit. Studi tersebut diterbitkan oleh British Pediatric Surveillance Unit, yang melakukan survei terhadap para dokter yang menangani pasien anak.
Sebanyak 32 persen dokter yang disurvei mengatakan telah melihat sedikitnya satu pasien anak diajak berkonsultasi ke klinik atau rumah sakit dalam waktu yang relatif terlambat. Menurut para dokter, orang tua sebaiknya mendatangi mereka untuk perawatan atau diagnosis usai gejala awal.
Orang tua bisa dengan mudah mengakses Layanan Kesehatan Nasional (NHS) atau menghubungi tempat praktik dokter umum terdekat untuk konsultasi kesehatan. Saat kondisi darurat medis, orang tua diminta segera menelepon 999 atau datang ke instalasi gawat darurat.
Tanda kondisi darurat yang harus diwaspadai pada anak meliputi kulit yang menjadi pucat dan berbintik-bintik, serta sangat dingin saat disentuh. Ada jeda dalam pola pernapasan, pernapasan tidak teratur atau mendengus, juga kesulitan bernapas yang parah sampai membuat anak tidak responsif.
Gejala lain yakni tubuh kejang, bibir membiru, dan ruam pada kulit yang tidak hilang meski ditekan. Dokter Imogen Staveley menyampaikan, semua gejala itu tidak boleh disepelekan. Bahkan jika ada beberapa gejala awal yang terlihat dini, disilakan mengunjungi tenaga medis terdekat.
"Jika tidak yakin apa yang harus dilakukan, NHS 111 dapat membantu mengarahkan ke penanganan yang tepat dan dapat membuat janji dengan dokter apabila diperlukan. Semakin dini terlihat, semakin besar peluang untuk mengobati gejalanya," kata Staveley, dikutip dari laman Stratford Herald.
Sumber: https://www.stratford-herald.com/111071-parents-urged-not-delay-seeking-medical-help.html
Ikuti Whatsapp Channel Republika
