REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona sudah memiliki rencana untuk menggantikan pemainnya, Luis Suarez. Suarez menjadi nama yang diminta untuk mencari klub baru oleh manajer baru Barcelona, Ronald Koeman.
Enam tahun lalu, Suarez bergabung dengan Barcelona dari Liverpool. Sejak saat itu, reputasinya pun terus naik sebagai salah satu striker paling produktif di dunia.
Suarez saat ini menjadi pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang masa di Barcelona. Namun dia diminta untuk mencari klub baru karena Koeman berencana merombak skuad secara besar-besaran.
Dilansir dari laman Metro, laporan menyebut sudah ada diskusi antara Koeman dan direktur olahraga Barcelona, Roman Planes mengenai pemain pengganti Suarez. Setelah nama Eric Abisal muncul, ada nama lain, striker Celta, Vigo Maxi Gomez yang turut mencuat.
Di sisi lain, ada nama lain yang disodorkan asisten pelatih, Henrik Larsson, yakni Moussa Dembele dari Lyon. Dembele dan Larsson memang saling mengenal saat keduanya bekerja di bawah klub asal Swedia, Celtic.
Di sisi lain, Dembele menjadi sorotan setelah dua golnya untuk Lyon di babak perempat final melawan Manchester City. Namun direktur olahraga Lyon, Juniho Pernambucano mengaku akan sulit menolak tawaran bagi pemain terbaiknya ini.
Kembali ke Suarez, perlakuan Barcelona padanya ternyata memicu kemarahan Lionel Messi. Hal ini membuat Messi yakin atas keputusannya untuk hengkang.
Menanggapi masalah itu, Suarez menyebut sempat melakukan diskusi dengan presiden Barcelona. Namun tidak ada obrolan bahwa klub tak lagi membutuhkan jasanya.
"Jika ini adalah keinginan klub, alangkah baiknya jika orang yang bertanggung jawab berbicara langsung pada saya. Saya sudah berada di Barca selama enam tahun, cukup waktu untuk mengatakan apa yang mereka pikirkan," katanya.
Suarez sendiri mengaku ingin tetap berada di Barcelona. Dia ingin memberikan kontribusi sebanyak-banyaknya bagi klub.
"Saya telah merasakan dukungan dari para penggemar sejak saya tiba dan itu memberi saya kekuatan untuk melanjutkan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
