REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Korea Selatan melaporkan 441 kasus baru Covid-19 pada Kamis, tertinggi sejak virus korona pertama kali diidentifikasi di negara itu. Menurut Kantor Berita Yonhap, total kasus Covid-19 telah mencapai 18.706, termasuk 313 kematian.
Selama dua pekan terakhir, Korsel menghadapi gelombang wabah baru dengan lebih dari 3.800 kasus. Otoritas kemudian kembali memberlakukan pembatasan sosial di Seoul dan sekitarnya.
Pada Kamis, Seoul melaporkan 154 kasus baru, penambahan harian tertinggi sejauh ini.
"Menerapkan langkah-langkah kebersihan saja tampaknya tidak cukup. Kita harus mengurangi pertemuan-pertemuan," kata pejabat senior Kementerian Kesehatan Korsel Yoon Tae-ho.
"Kami terbuka untuk setiap kemungkinan, termasuk pemberlakuan pembatasan sosial Tingkat III," tambah dia.
Di hari yang sama, Majelis Nasional menutup gedung kantor setelah seorang jurnalis yang bertugas meliput agenda parlemen dinyatakan positif terpapar Covid-19. Selain parlemen, beberapa kantor pemerintah juga ditutup dan seluruh stafnya diminta bekerja dari rumah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
