REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto meminta agar Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Manado ditingkatkan statusnya menjadi sebuah institut. Menurut dia, lulusan sarjana kesehatan yang berada di bawah Kemenkes kini sudah menjadi sebuah tuntutan pasar.
"Tolong sekali lagi sikapi untuk menjadi sebuah institut. Dan ini merupakan keinginan pasar. Sebab semuanya harus menjadi S1. Keperawatan pun harus S1. Seperti di Abu Dhabi ada juga permintaan juga menyangkut keperawatan S1," ujar Menkes Terawan saat memberikan sambutan di Poltekkes Kemenkes Manado, Selasa (25/8).
Dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Terawan menegaskan bahwa perubahan Poltekkes menjadi institut merupakan sebuah keharusan. "Kalau tidak maka tidak berkembang. Supaya lulusan S1-nya menjadi kuat. Kalau lulusan S1-nya sudah kuat maka tidak usah takut kelebihan lulusan. Kalau kelebihan ya tinggal ekspor," ucapnya.
Dengan adanya perubahan status itu, menutut dia, maka kualitas SDM tenaga medis yang dihasilkan akan semakin berkualitas dan profesional. "Kalau kelebihan ekspor, itu bagus. Kita mengekspor tenaga kerja yang betul-betul baik, berstandar baik dan diakui dunia," ujar dokter penemu metode cuci otak ini.
Dia pun berupaya meyakinkan bahwa untuk menjadi sebuah institut prosesnya tidak perlu lama. Karena sebenanrya yang dibutuhkan hanyalah etos kerja dan kemauan.
"Saya kira nggak ada hal yang sulit. Karena yang peling pentingnya etosnya. Kemudian buat schedul. Kira-kira bulan ini apa, bulan depan apa sehingga tahun berapa mau dijadiman sebuah institute," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Manado, Elisabeth Natalia Barung menjelaskan, Poltekkes Kemenkes Manado baru didirkan secara resmi pada Mei 2019 lalu. Kendati demikian, menurut dia, lembaganya telah memiliki berbagai program studi dan menghasilkan lulusan terbaik, profesional dan handal.
Saat ini ada tujuh jurusan yang biisa diminati antara lain Jurusan Keperawahan, Kebidanan, Kesehatan Gizi, Kesehahan Lingkungan, Imformasi dan Teknologi Laboratorium. "Kami harus senantiasa bekerja baik dan rnenghasilkan SDM unggul untuk Indonesia Sehat," kata Elisabeth.
Dalam kenjungannya ke Poltekkes Kemenkes Manado, Terawan didampingi Kepala PPSDM/Plt Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Prof. Abdul Kadir, Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sulawesi Utara, dr. Debbie Kalalo, serta Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan, Brigjen TNI (Pur.) dr. Alexander K Ginting.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
