Kamis 27 Aug 2020 14:48 WIB

KPAI: Kesiapan Buka Sekolah Harus Menyeluruh

'Sekolahnya siap, gurunya siap, dan orang tuanya juga harus siap,' kata KPAI.

Rep: Inas Widyanuratikah  / Red: Ratna Puspita
Komisioner Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Bidang Pendidikan, Retno Listyarti
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Komisioner Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Bidang Pendidikan, Retno Listyarti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai pembukaan sekolah kembali harus disiapkan tidak hanya oleh sekolah, melainkan juga oleh orang tua dan siswa. Edukasi terkait protokol kesehatan harus diterima dengan baik oleh seluruh warga sekolah dan lingkungannya. 

"Sekolahnya siap, gurunya siap, dan orang tuanya juga harus siap. Nanti seperti apa di sekolah, bahwa mereka tidak bisa kembali bercanda dengan teman sebayanya seperti biasanya walaupun di sekolah, itu tentu harus dibicarakan kepada anak-anak," kata Komisioner Bidang Pendidikan KPAI Retno Listyarti dalam telekonferensi, Kamis (27/8). 

Baca Juga

Berdasarkan pantauan KPAI terhadap 30 sekolah, hanya 40 persen sekolah yang merencanakan sosialisasi terhadap guru, orang tua, dan siswa mengenai adaptasi kebiasaan baru di sekolah. "Orang tua juga harus melatih anaknya pakai masker, orang tua juga harus dikasih tahu masker kalau kain itu harus disiapkan berapa," kata dia menambahkan. 

Anggota Komisi VIII DPR RI Samsu Niang yang juga hadir dalam telekonferensi tersebut mengatakan pengertian siap membuka kembali sekolah memang harus dilihat secara menyeluruh. Kesiapan yang baik tidak hanya menjadi kewajiban bagi warga sekolah, melainkan juga lingkungan di sekitar sekolah, khususnya ketersediaan infrastruktur di daerah.

Infrastruktur di sekitar sekolah harus betul-betul siap jika terjadi hal-hal darurat. Misalnya, jika ditemukan siswa yang demam tinggi maka harus dipastikan layanan kesehatan di dekat sekolah bisa langsung tanggap. 

"Yang dimaksud infrastruktur siap adalah apakah daerahnya sudah siap, gurunya siap, siswanya siap, dan lingkungannya siap. Kalau memang sudah siap saya kira kita tidak bisa melarang," kata Samsu.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement