REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Sekolah swasta Saudi menawarkan diskon biaya hingga 50 persen untuk menarik siswa dalam momen tahun pendidikan baru, yang dimulai pada hari Ahad pekan ini. Banyak orang tua menuntut pengurangan biaya karena semester baru akan dimulai dengan pembelajaran jarak jauh untuk mengekang penyebaran virus corona.
Dengan begitu maka fasilitas sekolah menjadi tidak terpakai dan beberapa di antara wali murid mengatakan diskon 50 persen yang ditawarkan itu tidak cukup. Ghassan Al-Turki, seorang orang tua yang merupakan insinyur, mengatakan banyak sekolah swasta belum menangani pandemi sebaik yang mereka bisa.
Selain itu banyak juga sekolah yang belum mengembalikan biaya meskipun siswa hanya menyelesaikan setengah semester kedua. "Sekolah berjanji untuk menawarkan diskon hingga 50 persen, tetapi banyak orang tua percaya bahwa tidak ada gunanya membayar uang sekolah karena sekolah tidak akan menggunakan fasilitas di tempat," katanya dilansir di Arab News, Rabu (26/8).
Wali murid yang lain, Mohammad Sabbah, seorang spesialis pengembangan bisnis, mengatakan satu sekolah telah menawarinya diskon biaya sebesar 30 persen, tetapi dia menolak. Pemotongan 60 persen akan lebih adil menurutnya.
"Anak laki-laki tertua saya duduk di kelas tiga sekolah menengah dan saya dan istri saya akan menghabiskan banyak waktu bersamanya untuk membantunya dalam studinya. Masalah sebenarnya adalah kita tidak tahu seperti apa pendidikan online nantinya. Akan ada tantangan besar dan beberapa mungkin tidak dapat diatasi," tutur dia.
"Mungkin jika keadaan terus berlanjut, saya akan mendaftarkan anak-anak saya di sekolah yang menawarkan diskon terbesar karena dengan pembelajaran jarak jauh, kualitas pendidikan menurut saya akan sama."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
