Rabu 26 Aug 2020 19:35 WIB

Native Ad Network Tembus 10 Miliar Tampilan per Bulan

PopIn Discovery adalah native ad network tawarkan iklan berupa artikel rekomendasi

Rep: Febryan A/ Red: Budi Raharjo
Native Ad Network Tembus 10 Miliar Tampilan per Bulan.
Foto: .
Native Ad Network Tembus 10 Miliar Tampilan per Bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Popln Inc, perusahaan yang mengoperasikan native ad network terbesar di Asia 'popln Discovery dan 'popln Discovery Global', mencatatkan rekor terbarunya pada Juli 2020 lalu. Perusahaan yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang, itu berhasil mencapai 10 miliar tampilan halamam dalam sebulan.

Popln berhasil meningkatkan tampilan halamannya secara signifikan dalam tiga tahun. Naik dua kali lipat jika dibandingkan pada 2017 yang berada di angka 5 miliar.

Untuk diketahui, popIn Discovery adalah native ad network yang menawarkan iklan dalam bentuk “artikel rekomendasi”. Iklan akan ditampilkan di berbagai website yang telah bekerjasama dengan popln. Keutamaan popln adalah bisa menampilkan iklan yang menyerupai pokok bahasan artikel website tertentu sehingga bisa meningkatkan pengenalan merek perusahaan maupun produk.

Adapun popIn Discovery hanya fokus di Jepang. Sedangkan popIn Discovery Global memiliki cakupan yang lebih luas, yakni Jepang, Korea Selatan, Tiongkok Raya, Malaysia, Thailand, Singapura dan Indonesia.

"Melalui kerjasama dengan sumber media lokal di tiap daerah, jaringan popIn Discovery memungkinkan pengiklan untuk mengamankan penempatan berkualitas dan materi iklan yang dilokalkan agar sesuai dengan selera budaya dari berbagai audiens," kata Presiden popln Tao Cheng, dalam keterangan pers yang diterima Republika di Jakarta, Rabu (26/8).

Untuk mengukur kepuasan pengguna terhadap konten artikel, popln memiliki algoritma tersendiri yang dinamakan "READ". Algoritma ini memungkinkan popln mengukur status baca berdasarkan waktu baca yang telah berlalu dan jumlah informasi dalam artikel. Sehingga ada estimasi yang jelas antara konten yang benar-benar dibaca atau hanya dilewatkan pembaca.

Platform ini menawarkan jasa managemen iklan multibahasa. Popln juga memiliki kantor cabang di Indonesia.

PopIn menerima pembayaran dengan mata uang Yen Jepang untuk iklan di Tiongkok Raya, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Singapura dan Indonesia. Biaya iklan akan dikonversikan dengan nilai tukar yang berlaku.

Febryan A

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement