Rabu 26 Aug 2020 18:57 WIB

Giring Nyapres, Hasto: Sudah Keliling Indonesia?

Menurut PDIP, setiap capres harus sudah pernah keliling Nusantara.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andri Saubani
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Foto: Republika/Abdurrahman Rabbani
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengungkapkan bahwa seorang calon presiden (capres) sebaiknya sudah pernah keliling Nusantara. Tujuannya, agar calon tersebut dapat memahami kebutuhan rakyat yang ada di Tanah Air.

"Ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri) selalu mengingatkan, secara humor ya, apakah yang mendeklarasikan diri sebagai calon presiden sudah pernah keliling ke Indonesia?" kata Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto dalam konferensi virtual di Jakarta, Rabu (26/8).

Baca Juga

Hasto menjelaskan, bahwa pernyataan tersebut terdengar sederhana. Namun, sambung dia, hal itu sebenarnya penuh dengan falsafah bagaimana seorang pemimpin itu harus mengenal Indonesia dari sisi budaya, sistem politik sehingga memahami apa itu amanat penderitaan rakyat.

Dia mengatakan, seorang pemimpin itu tidak otomatis mencalonkan kemudian menjadi pemimpin. Lanjutnya, pemimpin lahir melalui sebuah proses, melalui penggemblengan dan juga melalui bagaimana pemimpin tersebut merespon tanggung jawabnya bagi bangsa dan negara.

 

Meski demikian, dia mengatakan bahwa mencalonkan dan dicalonkan sebagai pemimpin merupakan hak setiap warga negara secara konstitusional. Mantan sekretaris tim pemenangan Presiden Joko Widodo ini melanjutkan, namun hal tersebut tentu harus memenuhi syarat.

Seperti diketahui, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2024 mendatang. PSI berasalan bahwa pencalonan itu guna memberikan pendidikan politik ke masyarakat.

"Apa yang kami lakukan sekarang ini meng-announce Giring sebagai capres sejak dini adalah keinginan kami untuk melakukan pendidikan politik ke masyarakat kepada rakyat Indonesia supaya calon pemimpin itu tidak muncul di garis finis. Sehingga rakyat tidak mengetahui track record calon pemimpin mereka," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

Giring menyampaikan, bahwa tujuan pencalonannya sebagai Presiden RI adalah untuk semakin memajukan Indonesia. Dia percaya roda politik terus berputar, dan percaya bahwa generasi muda bisa memimpin bangsa dengan berbagai gebrakan baru.

Menurut Giring, Presiden RI terpilih pada 2024 nanti harus memahami tantangan terkini yang dihadapi Indonesia. Sosok yang punya visi besar untuk membuat masyarakat lebih sejahtera dengan semangat muda yang kritis dan kreatif.

photo
Gibran Rakabuming Raka - (Infografis Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement