Rabu 26 Aug 2020 18:55 WIB

Jika Teja Paku Alam Bisa Ubah Takdir

Jika tidak menjadi penjaga gawang, Teja ingin menjadi seorang striker.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Penjaga gawang Teja Paku Alam melakukan latihan mandiri jelang lanjutan Liga 1 2020.
Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO
Penjaga gawang Teja Paku Alam melakukan latihan mandiri jelang lanjutan Liga 1 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kehadiran Teja Paku Alam di Persib Bandung memberikan warna baru. Meski baru tiga pertandingan bersama Persib, ia bisa membawa tim ke posisi pertama klasemen sementara Liga 1.

Teja sudah beradaptasi dengan semua pemain Persib. Ia pun mengungkapkan pikiran tentang keinginannya jika memilih pemain yang bisa menggantikannya di posisi kiper.

Nama Zulham Zamrun pun muncul dalam pikiran Teja. Menurutnya, Zulham sudah pantas menggantikannya dalam menjaga gawang.

"Zulham Zamrun, karena waktu lawan PSM saya masih di Semen Padang, dia kipernya. Kalau tidak salah dua kiper PSM cedera, tidak ada pergantian lagi. Jadi Zulham yang jadi kiper," kata Teja di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (25/8).

Laga PSM melawan Semen Padang pada musim 2019 lalu memang tidak bisa dilupakan, bahkan oleh Teja. PSM kehilangan dua kipernya, Rivky Morkodimpit dan Hery Prasetyo. PSM pun sudah tidak punya jatah pergantian pemain saat itu.

Zulham menjadi kiper dadakan di menit ke-81. Zulham sempat melakukan beberapa penyelamatan, meski akhirnya kebobolan di menit 89 dan laga berakhir 2-1 atas kemenangan Semen Padang.

"Waktu itu dia tampil bagus, malah saya kaget Zulham jadi kiper. Tahun lalu, musim 2019," kenang Teja.

Teja kembali berandai-andai. Jika tidak menjadi penjaga gawang, Teja ingin menjadi seorang striker. "Striker, karena saya pengen banget nyetak gol. Bisa selebrasi juga," katanya menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement