Rabu 26 Aug 2020 16:45 WIB

Reaksi Giring Atas Cibiran Warganet Soal Pencalonan Presiden

Menurut Giring, tudingan pihak yang memandang sebelah mata, hanya sebatas dunia maya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Giring Ganesha bersama keluarga saat konferensi pers virtual, Rabu (26/8).
Foto: tangkapan layar
Giring Ganesha bersama keluarga saat konferensi pers virtual, Rabu (26/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deklarasi musisi Giring Ganesha untuk maju mencalonkan diri menjadi Presiden RI pada Pilpres 2024 menuai berbagai komentar dari publik. Sebagian mencibir, namun sebagian lagi mendukung keputusan pria 37 tahun itu.

Giring memberikan reaksi pada konferensi pers virtual yang disimak di Jakarta, Rabu (26/8). Mantan vokalis band Nidji yang kini menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengaku tidak keberatan.

"Memang ada yang mencibir, ada yang menertawakan, tapi yang memberikan dukungan juga tidak kalah banyak. Masalah komentar-komentar, kita ikhlas aja. Terima kasih untuk yang mendukung, yang mencibir dan menghina tetap didoakan," jelas Giring.

Terlepas dari berbagai komentar negatif warganet, Giring tetap bangga dengan bangsa Indonesia yang menjalankan laku demokrasi. Dia mengatakan, semua orang bebas mengeluarkan pendapat, begitu juga Giring yang ingin mewujudkan mimpi besarnya.

 

Giring menyampaikan, tujuan pencalonannya sebagai Presiden RI adalah untuk semakin memajukan Indonesia. Dia percaya roda politik terus berputar, dan percaya bahwa generasi muda bisa memimpin bangsa dengan berbagai gebrakan baru.

Menurut Giring, Presiden RI terpilih pada 2024 nanti harus memahami tantangan terkini yang dihadapi Indonesia. Sosok yang punya visi besar untuk membuat masyarakat lebih sejahtera dengan semangat muda yang kritis dan kreatif.

Dia mengatakan tudingan dari pihak-pihak yang memandang sebelah mata, hanya sebatas dunia maya. Pekerjaan membangun bangsa di kehidupan nyata jauh lebih berat, tidak perlu banyak kata tapi melalui aksi konkret.

Giring meluruskan anggapan soal dirinya gagal menjadi wakil rakyat. Dia menjelaskan, kala itu perolehan jumlah suara yang dia dapat pada Pemilihan Legislatif 2019 sudah cukup, tapi terkendala PSI yang tidak lolos ambang batas.

Berdasarkan pernyataan Giring, saat ini PSI sudah semakin berbenah dan selalu menunjukkan kinerja nyata di lapangan. Dia menganggap 2024 adalah momentum pas untuk PSI, mengingat setengah jumlah pemilih nanti adalah anak muda.

"Sudah saatnya bangsa ini dipimpin anak muda. PSI ingin menginspirasi anak muda untuk terjun. Kami senang semakin banyak anak muda terjun ke politik, menentukan arah bangsa mau ke mana," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement