Rabu 26 Aug 2020 16:34 WIB

Tak Potong Rambut 80 Tahun, Rambut Pria Ini Capai 5 Meter

Pria ini yakin akan meninggal jika memotong rambutnya.

Nguyen Van Chien memiliki rambut 5 meter karena tak potong rambut selama 80 tahun.
Foto: REUTERS/Yen Doung
Nguyen Van Chien memiliki rambut 5 meter karena tak potong rambut selama 80 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, DONG HOA – Meski pandemi menyebabkan banyak pria menumbuhkan rambut lebih panjang dari biasanya, tidak ada yang sebanding dengan Nguyen Van Chien dari Vietnam. Pria berusia 92 tahun itu, memiliki rambut sepanjang 5 meter karena berhenti memangkas rambut selama 80 tahun terakhir.

Chien tinggal di wilayah Delta Mekong bagian selatan Vietnam. Ia mengaku bangga berambut gimbal sepanjang lima meter, karena ia memiliki keyakinan untuk tidak mengubah sesuatu apapun.

Baca Juga

“Saya percaya jika saya memotong rambut saya, saya akan mati. Saya tidak berani mengubah apa pun, bahkan tidak menyisirnya. Saya hanya merawatnya, menutupinya dengan syal agar tetap kering dan bersih dan terlihat bagus,” kata Chien seperti dikutip dari Reuters, Rabu (26/8).

Chien merupakan pengikut kepercayaan asli Vietnam yakni “Dua” atau agama kelapa. Dinamai Dua karena berdasar pada pendirinya bernama Ong Dao Dua. Ong mengklaim bahwa dia hanya bertahan hidup dengan kelapa untuk mempertahankan vitalitasnya. Agama Dua dilarang di Vietnam dan dikategorikan sebagai keyakinan salah.

Ketika masih sekolah Chien mengaku kerap diminta untuk memangkas rambut, namun setelah kelas tiga ia memutuskan untuk tidak memotong, menyisir atau mencucinya lagi. Chien percaya ada kekuatan Ilahi yang memerintahkannya untuk terus menumbuhkan rambut.

“Saya ingat rambut saya hitam, tebal dan kuat. Aku menyisir nya selalu agar lembut. Tetapi ketika saya mendengar suara dari kekuatan Ilahi, saya langsung tahu bahwa saya terpilih. Dan rambut saya menjadi sangat keras (gimbal) dalam satu malam. Itu telah melekat di kepalaku dan menjadi miliknya sendiri," kata Chien.

Putra kelima Chien, Luom, membantunya merapikan rambut. Dia juga percaya pada hubungan antara rambut dan kematian.

“Hal-hal ini kelihatannya sederhana tetapi sakral,” kata Luom, 62 tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement