Rabu 26 Aug 2020 16:00 WIB

Italia Kirim Bantuan Medis untuk Irak Tangani Covid-19

Pengiriman bantuan medis untuk Irak akan dilakukan pada September

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Sejumlah orang menikmati makanan di sebuah restoran di distrik Trastevere selama fase dua masa pemulihan pandemi Covid-19, Roma, Italia, Senin (18/5). Italia secara bertahap mencabut kebijakan lockdown yang diterapkan untuk membendung penyebaran COVID-19.
Foto: EPA-EFE / ANGELO CARCONI
Sejumlah orang menikmati makanan di sebuah restoran di distrik Trastevere selama fase dua masa pemulihan pandemi Covid-19, Roma, Italia, Senin (18/5). Italia secara bertahap mencabut kebijakan lockdown yang diterapkan untuk membendung penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pemerintah Italia akan mengirim bantuan medis kepada Irak. Bantuan itu diharapkan dapat membantu Baghdad dalam menangani dan membendung penyebaran virus corona.

"Italia, mitra Eropa pertama untuk Irak, akan mengirim lebih banyak bantuan medis ke Irak pada September untuk membantu negara ini menghadapi wabah virus corona," kata Duta Besar Irak untuk Italia Safiya Al-Suhail pada Selasa (25/8), dilaporkan laman Middle East Monitor.

Baca Juga

Menurut Al-Suhail, Italia merupakan salah satu negara pertama yang cukup parah terdampak pandemi Covid-19. Kala itu Pemerintah Irak pun memberikan bantuan berupa produk dan perangkat medis yang diperlukan. Hal itu menjadi bukti konkret solidaritas antara kedua negara.

Saat ini Italia sudah mampu menangani penyebaran virus corona di negaranya. Menurut data yang dihimpun Worldmeters, sejauh ini Italia memiliki 261.174 kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 35.445 jiwa.

Sementara, Irak memiliki 211.947 kasus Covid-19 dengan 6.596 kematian. Angka menempatkan Irak sebagai negara ketiga dengan kasus virus corona tertinggi di Timur Tengah setelah Arab Saudi dan Iran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement